Tahukah kamu? Sebelum teknologi pembuatan kertas ditemukan, manusia sudah menemukan cara inovatif untuk mencatat pemikiran, hukum, sejarah, dan karya sastra. Dua media utama yang digunakan adalah papirus dan perkamen. Berikut kisah menarik tentang perjalanan sejarah ini:
Papirus
Papirus adalah bahan tulis yang berasal dari tanaman papirus, yang tumbuh subur di sepanjang Sungai Nil di Mesir. Proses pembuatannya cukup unik:
- Batang tanaman dipotong menjadi potongan tipis.
- Potongan tersebut direndam, lalu disusun secara melintang.
- Setelah itu, ditumpuk, ditekan, dan dikeringkan hingga membentuk lembaran.
Papirus sangat populer di zaman Mesir Kuno dan digunakan untuk mencatat berbagai dokumen penting, seperti:
- Catatan keagamaan.
- Administrasi kerajaan.
- Karya sastra kuno.
Perkamen
Perkamen adalah bahan tulis yang lebih kuat dan tahan lama dibanding papirus, dibuat dari kulit hewan seperti:
- Domba.
- Sapi.
- Kambing.
Kulit hewan tersebut diproses melalui perendaman, peregangan, dan pengeringan hingga menjadi lembaran halus. Perkamen menjadi media tulis utama di Eropa dan Timur Tengah, terutama setelah papirus mulai sulit didapatkan. Perkamen sering digunakan untuk:
- Manuskrip penting seperti Alkitab, Al-Qur'an, dan teks filsafat.
- Karya sastra klasik.
Jejak Sejarah dan Budaya
Baik papirus maupun perkamen memainkan peran besar dalam melestarikan pengetahuan di masa lalu. Berkat media ini, kita masih bisa membaca:
- Hukum Hammurabi.
- Puisi Homer.
- Teks keagamaan dan karya ilmiah dari zaman kuno.
Hingga saat ini, banyak manuskrip kuno yang masih bertahan, memberikan kita gambaran tentang kehidupan dan pemikiran manusia di masa lalu.
Refleksi Modern
Meskipun kini kita menulis di kertas atau mengetik di layar, akar literasi kita bermula dari inovasi kuno ini. Papirus dan perkamen adalah simbol perjalanan manusia dalam mengabadikan ide dan pengetahuan.
Jadi, mari hargai warisan sejarah literasi yang luar biasa ini!
0 Response to "Sebelum Kertas: Catatan di Papirus dan Perkamen "
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.