Jumat, 01 September 2023

Parade Puisi Tema Kemerdekaan Karya Lea

78 Tahun Yang Lalu

Karya: Lea

 

Hari ini lembaran sejarah usang kembali dibuka

Dihadapkan pada para generasi penerus bangsa

Untuk diperingati, diteriakkan lalu kembali dilupa

 

Tanpa ada yang peduli dengan nisan yang berlumut membatu

Nama-nama yang mati dalam ucapan, mati dalam ingatan

Kisah-kisah perjuangan yang tak dibukukan, yang tak lagi riuhkan

Lalu luka lama dibiarkan kembali menganga

 

Puluhan tahun yang lalu kata kemerdekaan diteriakan  di seluruh pelosok bangsa

Dengan setiap kata merdeka digadaikan dengan nyawa

Sekarang merdeka tak lagi diriuhkan hanya mengeja kata merdeka tanpa tahu makna sebenarnya Bhineka Tunggal Ika

Atau hanya mewarisi kata merdeka yang tertulis di sosial media?

 

Pada subuh 78 tahun yang lalu, tak lagi dingin karena semua embun berdarah

Anak-anak sarapan air mata di depan mayat orang tua

Setiap azimat dirapalkan, tiap ayat dilantunkan memohon pada semesta

Agar tak ada lagi sengsara, agar tak ada lagi kabar duka

 

Kini, masihkah kita meneguk tawa, padahal mereka kering dari benak pikiran?

Masihkah kita bercumbu dengan nikmat merdeka tanpa melangitkan doa-doa untuk mereka?

Atau selama ini kita hanya menanak luka?

Mengeja kata merdeka dengan bercanda?

 

Jawa Tengah, 16 Agustus 2023

=== 

Eksistensi Kemerdekaan Indonesia

Karya: Lea

 

Apa makna kemerdekaan?

Kala hidup terus dirundung susah dan duka hingga tak kuasa memejam mata

Kala daksa ditaklukan kekuatan jahat dan zalim sampai lemah tak berdaya

Kala atma dilanda keputus-asaan dan dilumat rasa kekecewaan maupun kehilangan

 

Eksistensi merdeka; ialah bebas dari penghambaan manusia kepada manusia

Kemenangan dan keadilan bukan hanya sebatas fatamorgana

Setiap jiwa tak merintih di bawah kezaliman dan kesewenang-wenangan

Kehormatan, persamaan, dan hak asasi manusia dapat diwujudkan

 

Eksistensi merdeka bukan seberapa keras gebyar proklamasi bertabuh

Bukan seberapa besar bangunan bangsa bertumbuh

Tetapi seberapa kuat nilai Pancasila direngkuh

Demi menjunjung hak asasi yang tak boleh runtuh

 

Kemerdekaan bukanlah pelabuhan akhir dari rihlah panjang perjuangan

Tetapi titik mula untuk merajut cita-cita kemerdekaan

Sebagai bangsa yang tumbuh atas tali persatuan.

Sebagai bangsa yang bebas dari penjajahan dan penghambaan

 

Kemerdekaan hakikatnya adalah tegak bersatu dalam perbedaan

Suara kebenaran mampu didengarkan; hidup penuh cinta dalam tatanan kedaulatan

Saling menghargai dalam bingkai kebhinekaan

Saling memahami nilai kedudukan manusia

 

Karena, sejauh apa jangkar proklamasi berkayuh

Akan patah ditikam persatuan yang rapuh

Mari melangkah bersama demi menggapai cita-cita

Demi banyak nyawa yang telah berkorban untuk kata merdeka

 

Jawa Tengah, 16 Agustus 2023

 ===


Biodata Penulis


Anak sulung dari dua bersaudara, mempunyai nama panggilan Lea. Lahir di Tegal, 4 Oktober. Sedang dalam kesibukan yang tidak berarti hanya sedang memperbaiki diri menjadi lebih baik. Masih bekerja keras untuk bisa membahagian ayah dan ibu tercinta, juga adik saya satu satunya.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.