Parade Puisi Tema Kemerdekaan Karya Less_stars

Kumandang Kemerdekaan

Karya: Less_stars

 

Kala itu, wibawa bumi pertiwi tumpas direnggut

Derai tumpah darah tak kunjung surut

Seluruh rakyat pribumi peluh bekerja rodi

Didesak menjadi kawula di negeri sendiri

Riuh jeritan pilu dan harus pandai berlindung

Menghindari ulah kolonialis yang kian mengepung

Hingga bara serdadu mulai beradu

Memicu bentrokan senjata terus menerus 

Beragam argumen meluncurkan strategi

Berupaya gagah berani, menopang nyali

Tak henti-henti menikai berbagai gempuran

Hingga sorak sorai 'Merdeka' berkumandang 

Merdeka!

Kita telah merdeka!

Sang saka merah putih kembali ke pangkuan

Khatam sudah ribuan derai penderitaan

Peristiwa kelam itu tercatat sebagai hari kemerdekaan

Maka, marilah kenang para pahlawanDengan menaruh cinta tanah air, menjadi haluan

Bandarlampung, 16 Agustus 2023

===

Biodata Penulis

Less_stars adalah nama pena dari sang penulis yang bernama asli Lestari, ia akrab disapa Tari. Wanita tangguh kelahiran Tanjung Karang, 13 Maret 2003. Yang mana hingga saat ini penulis masih berdomisili pada kota kelahirannya.Kini, ia sedang menempuh pendidikan lanjutannya pada UIN Raden Intan Lampung jurusan Manajemen Bisnis Syariah. Untuk lebih dekat dengan penulis anda bisa mencoba untuk mengikuti akun Instagramnya yaitu @yaaiyainitari_

 

 

Parade Puisi Tema Kemerdekaan Karya Sekar Octavia Nawangsih

 

Pemantik Semangat

Oleh : Sekar Octavia Nawangsih

Masihkah hangatnya sama seperti 78 tahun yang lalu?

Keringat, darah, pilu semua jadi satu

Punggung pahlawan bagai baja

Mengangkat Indonesia sampai merdeka

 

Serdadu-serdadu menyeringai tiada ampun

Di kala anak istrinya berderai air mata

Rantai kekejaman yang menyiksa dari masa ke masa

Ia hempaskan dari negeri kita tercinta, pahlawanku!

 

Akankah asa menjadi abadi?

Negeri ini butuh pemantik untuk membangunkan api

Meraung dari penindasan dan jangan mati konyol

Berdiri dengan gagah dan jangan sampai oyong

 

Bila hatimu ada ragu, singkirkan dulu!

Jangan biarkan dirimu dikuasai serakah!

Jangan pula hanya terlihat pasrah!

Raih kembali semangat juang itu!

 

Biodata Penulis

 

Sekar Octavia Nawangsih atau yang dikenal dengan sapaan Sekar, yang kemudian akrab dengan nama pena Skravinsh. Lahir di Kota Kendari, 4 Oktober 1999.

Ia baru memulai mengikuti lomba-lomba puisi di tahun 2023, sebelumnya sudah menulis puisi sejak duduk di bangku kelas 5 SD dan menyelesaikan pendidikannya sebagai Apoteker sejak tahun 2020.

Kecintaannya terhadap menulis ini sering ia bagikan kepada orang-orang terdekatnya atau melalui Instagram pribadi miliknya @octaviasekar dan juga blog pribadi https://sekaroctavian.blogspot.com.

Melalui tulisan, ia berhasil mengemukakan perasaannya dan membuat interaksi dengan banyak orang. Kini, ia memiliki akun khusus untuk berbagi dan mengobrol dengan sahabat pena melalui Instagram @skravinsh.

 

 

 

 

Parade Puisi Tema Kemerdekaan Karya Shofiyah

Parade Menggelar Tawar

Karya: Shofiyah

 

Angka tujuh belas tapi tak mau diwelas-asihkan

Dari keterasingan yang menjauhkan negeri dari peradaban

Kini, di udara tergambar bebas

Tanpa harus menukar sejarah secara ringkas

 

Indonesia, paripurna sebutannya dari mereka

Merah putih menyala-nyala

Sebagai landasan tanpa penindasan

Sudah, sudah lama disandera di rumah kita

: tercinta

 

Terciptalah keharmonisan terus dijaga

Kilah? Dibabat kehabisan

Nasib tahun-tahun mendatang

Adalah ucapan dan penegakan sekarang

 

Terus-teruslah meneruskan zaman

Jangan digerus untuk mengeruk warisan

Tegakkan panji pahlawan

Di bawah pancang berkibar

: kita menderma

 

Probolinggo, 16 Agustus 2023

 

Biodata Penulis

 

Shofiyah, pemuisi yang sering jatuh hati pada tingkah anak-anak, diadopsi dalam rahimnya, kemudian dijabarkan dalam bentuk narasi yang indah. Temukan dirinya di WA: 085 236 191 969, email: shofiyah717@gmail.com dan ig: @katarsis_luka.

Parade Puisi Tema Kemerdekaan Karya Bara

Merdeka

Karya : Bara

Berjaya!

Di atas tanah, tahta, dan darah

Bergelora semangat pantang menyerah

Demi sebuah kibaran sang saka bendera

 

Merdeka!

Seruan semangat putra bangsa

 

Di kala kemerdekaan di depan mata

Dengan banyak pejuang yang berkorban nyawa

Dan putra bangsa berlinang darah, air mata

Demi menggaungkan kata merdeka

Yang akan bergema untuk selamanya

 ===

Biodata Penulis  

Nama Bara meski aslinya bukan laki-laki, memiliki nama asli Rifqi Farah Dinal Islami, kelahiran tahun 2002 yang bentar lagi umur 21, seorang mahasiswi yang bentar lagi akan lulus, menyukai dunia literasi tapi lebih suka dunia sendiri yaitu nolep sepanjang hari.

Parade Puisi Tema Kemerdekaan Karya Mawar Khadijah

Hai, Agustus

Karya: Mawar Khadijah

 

Buih-buih di lautan mulai memuai

Hiruk pikuk pun mulai menunjukkan diri

Hati kecil, jiwa raga ini ikut terpanggil

Terpanggil saat pejuang membela negeri ini

 

Hai, Agustus …

Panoramamu telah membentang di hati kami

Tak akan pernah aku lupakan kenangan ini

Merdeka yang kuharap bukan sekadar ramai

Tapi, ramai akan berjuang mencerdaskan negeri

 

Hai, Agustus …

Aku begitu mengenang bulanmu dengan erat

Bulan di mana sang saka telah berkibar bebas

Akan kusampaikan salammu sampai ke angkasa

Merpati putih ini rela terbang sampai ke sana

 

Hai, Agustus …

Entah aku harus bahagia atau bersedih

Bahagia saat netraku melihatmu menjuntai

Ada kala hati kecilku merasa bersedih hati

Saat ribuan sukarela membelamu hingga mati

 

Hai, Agustus …

Sekeping harapan untuk secercah kata

Tetaplah berkibar berpose kemenangan

Berjanji merdeka ini untuk selamanya

Bersumpah tidak ada penjajahan kedua

 

===

Biodata Penulis

Nama Lengkap : Rosanika Ningrum Mediati

Nama Pena : Mawar Khadijah (Jika di-post di mana pun itu, harap memakai nama pena)

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/tgl lahir : Tegal, 18 Oktober 1999

Usia (saat ini) : 23 Tahun

No.Telp/WA aktif : 0831-2862-0569

e-Mail aktif : rosanikaningrum@gmail.com

Alamat : Desa Lumingser RT 10 RW 02 No. 47

Kec. Adiwerna Kab. Tegal- Jawa Tengah (52194)

Hobi : Selain suka menulis, saya juga suka eskperimen, memasak, menyanyi, dan berolah raga.

Facebook : Mawar Khadijah

Instagram : @mawarkhadijah22

Tiktok : @mawarkhadijah22

 

 

Parade Puisi Tema Kemerdekaan Karya Terisa Dea Putri

Perjuangan Meraih Kemerdekaan

Karya: Terisa Dea Putri

 

Indonesiaku kini telah merdeka

Merah putih berkibar dengan penuh karisma

Banyak pengorbanan dan perjuangan yang tak akan pernah untuk dilupa

Mengukir sebuah kebebasan di negeri tercinta

 

Para pahlawan rela mati demi kemerdekaan bangsa

Tak gentar melawan penjajah yang membawa peluru dan senapan panjang

Dengan gagah berani kau korbankan jiwa raga hingga titik darah penghabisan

Semangatmu terus membara dan tak pernah pudar

 

Nyawa sang pejuang dengan keji digadai

Hak-hak mereka direnggut secara paksa

Kebahagiaan mereka dinoda

Kebebasan mereka dibunuh secara perlahan

 

Kini usai sudah perjuangan para pahlawan

Dengan lantang meneriakkan, “Indonesia Merdeka! Indonesia Sudah Merdeka!”

Memberikan sebuah kebahagiaan bagi anak cucu bangsa

Mewujudkan negara Indonesia yang sentosa dalam naungan Pancasila

 

Biodata Penulis

Terisa Dea Putri, perempuan yang kerap disapa “teh” ini lahir di Cimahi, 20 Desember 2001. Pecinta es krim dan coklat garis keras. Aktif dalam komunitas dan juga volunteer tak membuatnya lupa akan hobi menulisnya. Baginya, menulis adalah seni untuk berekspresi dan menuangkan ide. Selain menulis, ia sangat suka membaca novel, mendengarkan musik dan fotografi.

Saat ini penulis berdomisili di Palembang. Pembaca bisa lebih dekat dengan penulis lewat akun sosial media Instagramnya @tdeaap atau Gmail terisadeaputri@gmail.com

 

 

 

 

Parade Puisi Tema Kemerdekaan Karya Nura

Merdeka atau Mati

Karya : Nura

 

Cucuran darah yang telah rela kau korbankan

Semangat membara yang tak pernah lelah kau kobarkan

Kata merdeka atau mati yang senantiasa lantang kau teriakkan

Segalanya rela kau pertaruhkan

Hanya demi sebuah kemerdekaan

 

Ratusan peluru musuh yang siap menghujani tubuhmu

Tak pernah sedikit pun membuatmu gentar juga ragu

Dengan gigih kau berjuang melawan para perenggut kemerdekaan

Selagi kau mampu, perjuanganmu tak henti sampai di situ

 

Berulang kali kau ucapkan, "Merdeka! Atau mati!"

Demi kejayaan dan kedamaian bumi pertiwi

Negeri aman sentosa bebas dari penjajah adalah tujuan utama perjuanganmu

Berbekal iman dan kekuatan kau hancurkan segala aral rintang

 

Wahai pemuda!

Perjuangan bukanlah mimpi, semua nyata terjadi

Jadikan sejarah itu tetap abadi

Kobarkan semangat juangmu untuk negeri

 

Indonesia jaya!

Merdeka! Atau mati!

 ====

Biodata Penulis

Nura dengan nama asli Nur Aida adalah perempuan dengan status pengajar dan istri seorang abdi negara. Ia juga ibu dari dua jagoan yang kini mulai beranjak remaja. Merangkai kata menjadi untaian kalimat yang indah penuh makna adalah salah satu kegemarannya mengisi waktu luang di sela-sela kesibukannya. Karya antologinya baik cerpen maupun puisi sudah berjumlah puluhan. Beberapa judul cerbung telah ia hasilkan dan dimuat di platform online. Ingin lebih mengenal Nura, silakan sapa di WA : 085737669908, FB : Nur Aida, Ig : nuraida9763, Akun KBM : Nuraidaaida

 

Parade Puisi Tema Kemerdekaan Karya Silvi Rahayu

 Indonesia Mengangkasa

Oleh: Silvi Rahayu

 

Masih terbayang puluhan tahun silam

Kejadian menyedihkan, dan mencekam

Bejebah pertumpahan darah di tanah air tercinta

Perebutan kuasa juga tahta

 

Lahirnya bangsa Indonesia menciptakan banyak peristiwa

Sejarah yang dikenang sepanjang masa

Tak sia-sia pahlawan berjuang sampai miris

Hingga Indonesia bebas dari jeratan manusia iblis

 

Sekarang, negeri ini telah merdeka

Bendera melambai dengan indahnya

Indonesia mengangkasa

Merdeka selamanya

Kebumen, 10 Agustus 2023

===== 

Sekali lagi, Merdeka!

Oleh: Silvi Rahayu

 

Dulu, ialah lahirnya bangsa ini.

Musuh datang silih berganti,

Bambu runcing andalan pembela negeri.

Berjuang keras, agar kebengisan tak terus menjadi.

 

Sudahkah kita bersyukur hingga detik ini?

Hidup nyaman tanpa  rasa takut menyelimuti.

Jangan lalai apalagi terbuai,

Bisa saja, penjajahan itu datang lagi.

 

Sudahkah kita mengisi kemerdekaan dengan bijak?

Adakah semangat membangun bangsa dengan bergejolak?

Rasanya, teknologi sekarang mulai menguasai.

Hingga pewaris muda tak lagi peduli.

 

Singkirkan yang merusak bangsa.

Tolak dikuasai apalagi sampai dibodohi.

Sekali lagi, merdeka!

Merdeka, sekali lagi!

 

Kebumen, 10 Agustus 2023

 

=====

Biodata Penulis

Silvi Rahayu, gadis 18 tahun yang berasal dari Kebumen Jawa Tengah ini lahir pada 6 Agustus 2005. Cita -citanya adalah menjadi penulis, tapi orangnya terlalu pesimis. Untuk mengenal lebih jauh karya-karyanya di Wattpad , kunjungi: @Silvrhyu.

Parade Puisi Tema Kemerdekaan Karya Devi Aviana Putri

Selebrasi Pemilik Momento: Kenang dan Janji

Karya: Devi Aviana Putri

 

Mampukah memori menilik rampai aksi heroik
Mengenang juang pejuang menumpas segala pelik
Waritanya komplet tercetak pada lembar-lembar riwayat sejarah
Yang bermunajat jangan lekas usang, biar dibaca generasi mendatang
 
Ada alur penuh keresahan, hendak segera melepas kekang
Napas terlalu tersengal, diperbudak kolonial
Hingga bambu runcing melawan senjata penjajah
Penjajah serakah bukan sebatas soal rempah, ingin jua berkuasa di segala arah
 
Golongan muda lantang bersuara, mendesak agar merdeka tak sekadar wacana
Melaku segala cara, biar berdirinya negeri ini mandiri; bukan berkat koloni
Berujung 17/8/45, kabar gembira bicara
Indonesia Merdeka! Indonesia Berjaya!
 
Kini, para penikmat dan pemilik momento mesti berbangga
Berjumpa seremoni hingga berkali dasawarsa
Menghormat panji negara, hening cipta teruntuk pejuang di keabadian, bersenandung lagu-lagu perjuangan
Dirgahayu bukan sekadar selebrasi, ini abadinya janji terus mengabdi; membela negeri
 
Semarang, 8 Agustus 2023

======

Biodata Penulis

Devi Aviana Putri, gadis kelahiran Semarang, 1 Desember 1997. Seorang introver yang suka menulis puisi, cerpen, dan novel. Penulis 7 novel solo dan sebuah buku antologi puisi solo yang sudah terbit cetak, aktif menulis novel di platform online serta gemar meramaikan event-event menulis. Beberapa karyanya bisa dijumpai di Wattpad, NovelToon, Bakisah, Hotbuku, KBM App dan Fizzo: viaviana97. Pencinta kopi, senja, dan kisah bergenre romansa ini bisa dihubungi melalui surel: deviaviana013@gmail.com, WA: 085540599863, atau Instagram: @via_viana97.

Parade Puisi Tema Kemerdekaan Karya Putri Nurcahyanti

Memoar Perjuangan Merdeka

Karya: Putri Nurcahyanti

Dahulu bambu runcing kerap didekap sebagai kawan

Dari kesederhanaan hingga mampu bersinggasana kemerdekaan

Dari bilik daerah hingga merapah nasionalis persatuan

Berjibaku melaju di medan perang

 

Serdadu yuwana hingga rimpuh menyuarakan untuk melawan

Membuat mata-mata penjajah kian geram

Letupan peperangan membara menumpahkan darah di kandung badan

Bergelimpangan para pengabdi negeri gugur mengubur pengorbanan

 

Bukan hal mudah meraih kata menang

Menderita menguras derana selama tiga setengah abad

Setakat semangat kembali untuk menikam penjajahan

Lantang bersuara; musuh layak dibabad

 

Berpugak-pugak yang tiada sia-sia

Sebab merdeka telah jeremba menggema bangga

Jutaan peluh kusuma bangsa terbingkai nyata merenda nostalgia

Kan abadi terpatri selamanya

 

Tangerang, 6 Agustus 2023

 

 ==== 

Euforia Hari Kemerdekaan

Karya: Putri Nurcahyanti

 

Kibaran sang merah putih memenuhi jalan-jalan

Dari kesunyian pedesaan sampai semarak di perkotaan

Semua bereuforia memperingati hari kemerdekaan

Mengapresiasi atas jasa-jasa luhur para pahlawan

 

Seremoni terimplementasi pada saban sudut negeri

Berbangga kibarkan bendera merah putih melagu hening cipta

Sejenak khusuk bermemoar di ruang reminisensi

Perihal perjuangan serdadu dahulu dalam jeremba merdeka

 

Selepas khidmat seremoni arkian menapaki liku naungan

Analekta lomba merenda tawa bertabur kemenangan

Suka cita tereja dari saban lisan insan

Tiada nestapa teranyam pada hari kemerdekaan

 

Patutlah kita menikmati akan kedamaian merdeka

Berdedikasi tinggi mengabdi bela negara

Jiwa patriotisme ditoreh tiada cela

Senantiasa membara jiwa dibakar buntara

 

Tangerang, 6 Agustus 2023

 

======

Biodata Penulis

Putri Nurcahyanti seorang ibu rumah tangga yang mulai terjun ke dunia kepenulisan sejak pertengahan tahun 2021. Mulai ikut lomba menulis puisi dan cerpen. Beberapa karyanya sudah ada di antologi puisi dan cerpen. Pernah juga menjadi juara di kompetisi menulis puisi dan cerpen. Instagramnya @pyutrinew.