Sabtu, 07 Januari 2023

Mengupas Tentang Antologi yang Jadi Andalan Penulis Pemula


Antologi pasti tidak asing lagi di telinga para penulis yang sering mengikuti event. Event menulis cerpen, puisi, quotes, dan jenis karya lainnya yang sering diadakan oleh komunitas menulis maupun penerbit masih banyak digemari karena memberikan banyak manfaat dalam melatih menulis. Hadiah, karya diterbitkan, relasi, dan lainnya menjadi fasilitas menggiurkan yang selalu diinginkan penulis.

Sehingga penulis tidak ragu untuk menulis satu karya terbaiknya untuk memenangkan lomba tersebut. Puncak kebanggaannya saat karya berhasil terbit bersama karya penulis lain dan menjadi buku yang bisa dipeluk. Nah, Antologi sendiri secara harfiah berasal dari bahasa Yunani yang dipadankan ke dalam bahasa Indonesia. Antologi merupakan karangan bunga atau bunga, sehingga isi dari buku antologi merupakan kumpulan karya sastra.Ada beberapa istilah lainnya yang bisa menggantikan kata antologi, nih!

Baca juga: Materi - Ada Tujuh Langkah Terbaik Dalam Menulis Cerpen untuk Pemula

1. Bunga Rampai

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bunga rampai adalah campuran atau kumpulan karya sastra yang bersumber dari berbagai macam buku. Biasanya, bunga rampai fokus pada satu pembahasan atau topik khusus saja.

2. Prosiding

Prosiding merupakan kumpulan makalah atau kumpulan tulisan hasil seminar yang dibukukan. Dalam hal ini, prosiding lebih fokus pada bidang akademis dan bukan sastra.

3. Omnibus

Omnibus merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut kumpulan karya tulis dari penulis maupun pengarang yang pernah dipublikasikan, kemudian dijadikan satu menjadi buku. Kata omnibus juga berarti untuk semua.

4. Kompendium

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kompendium adalah ikhtisar karangan ilmiah yang lengkap dan padat. Kompendium bisa diartikan sebagai kumpulan tulisan yang mempunyai fokus pada pembahasan ikhtisar dari tema penulisan tertentu yang telah ditentukan lebih dulu.

Baca juga: Materi - Cara Mempublikasikan Cerpen di Media Massa oleh Gusti Trisno - Sastra Indonesia Org

Menulis antologi sendiri bermanfaat untuk penulis pemula dan sering menjadi piliha. Berikut beberapa alasan kenapa antologi tetap banyak digemari:

1. Sebagai latihan untuk penulis pemula

Buku antologi bisa menjadi cara yang tepat untuk para penulis dalam menerbitkan karyanya. Kebanyakan penulis pemula tidak banyak memiliki karya untuk membuat antologi solo atau kumpulan karyanya saja. Sehingga banyak yang memilih mengikuti lomba puisi atau cerpen yang seringkali diadakan, apalagi terdapat hadiah menarik untuk penulis yang karyanya bagus. Dengan begitu, penulis pemula akan berlomba-lomba untuk menang dan mengasah keterampilan menulisnya.

2. Biaya yang lebih murah

Buku antologi umumnya mempunyai harga jual yang lebih murah karena penulis tidak menanggung biaya penerbitan, melainkan hanya membeli buku antologi tersebut. Dengan begitu beban untuk penulis pun lebih ringan, apalagi tidak membutuhkan biaya pendaftaran.

3. Menambah relasi

Menulis buku antologi bersama penulis lain dan bersaing secara sehat tidak hanya bisa menerbitkan buku dengan harga murah. Akan tetapi, juga bisa memperluas relasi dan mengenal penulis lainnya. Menulis buku antologi melalui event yang diadakan grup-grup kepenulisan bisa menjadi langkah awal kamu untuk meniti karier di dunia kepenulisan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.