Dalam dunia kepenulisan, kata menjadi unsur yang paling penting untuk membentuk kalimat. Tak hanya bentuk dasarnya, kata juga terbentuk dari proses morfologis seperti pengimbuhan (afiksasi), perulangan (reduplikasi), penggambungan (komposisi). Hal ini dimaksudkan untuk menyampaikan makna yang terkandung dalam kalimat.
Kata pun memiliki kedudukaan dalam kalimat mulai dari subjek, objek, predikat, serta keterangan. Hal ini berkaitan dengan kedudukan dalam kalimat, fungsi, dan makna yang ditunjukkan sehingga kata dikategorikan ke dalam kelas kata. Menurut perkembangannya dalam tata bahasa Indonesia, ada berbagai rumus tentang kelas kata yang dibuat oleh para ahli bahasa.
Menurut bentuknya, kata dibagi menjadi empat, yaitu kata dasar, dasar yang terdiri dari morfem dasar, kata berimbuhan, kata majemuk, dan kata ulang. Sedangkan menurut kesamaan bentuk, fungsi, serta makna, kata dikategorikan menjadi sepuluh jenis. Antara lain nomina, verba, pronomina, numeralia, bilangan, adverbia, konjungsi, preposisi, artikulasi, dan interjeksi. Yuk, kita kupas satu-satu penjelasannya!
Baca juga : Gunakan Konjungsi Perbandingan dengan Tepat, Ini Perbedaannya!
1. Nomina atau kata benda
Dalam bahasa Indonesia, nomina adalah nama dari semua benda serta segala sesuatu yang dibendakan. Berdasarkan wujudnya, nomina dibedakan menjadi kata benda konkret dan kata benda abstrak. Kata benda mempunyai ciri-ciri, yaitu semua kata yang bisa dijelaskan atau diperluas dengan menambahkan yang+kata sifat atau yang sangat+kata sifat di belakangnya. Contohnya : sepatu yang cantik, bunga yang indah.
2. Verba atau kata kerja
Verba adalah kata yang menyatakan suatu perbuatan atau tindakan, gerak, proses, keadaan, atau terjadinya sesuatu. Dalam kalimat verba menduduki fungsi sebagai predikat. Ciri-ciri verba adalah bisa diperluas dengan kelompok kata dengan+kata sifat atau dengan+kata benda. Misalnya : bersenandung dengan merdu, bernyanyi dengan teman.
Baca juga : 7 Peraturan Baru dalam EYD Edisi V yang Menggantikan PUEBI
3. Adjektiva atau kata sifat
Adjektiva merupakan kata yang bisa diikuti dengan kata keterangan sekali dan bisa dibentuk menjadi kata ulang berimbuhan gabung se-nya. Dalam frasa, kata sifat berada di belakang kata benda yang disifatkannya. Contohnya : bunga cantik, sepatu santai, gaun sederhana. Umumnya, adjektiva merupakan kata yang menyatakan sifat, watak seseorang, benda, atau binatang, dan keadaan. Dalam kalimat, adjektiva memiliki fungsi sebagai penjelas subjek, objek, dan predikat.
4. Adverbia atau kata keterangan
Adverbia merupakan kata yang menjelaskan predikat (verba) suatu kalimat. Dalam bahasa Indonesia, ada beberapa jenis kata keterangan antara lain, adverbial kuantitatif, adverbial limitative, adverbial frekuentif, dan lainnya.
5. Pronomina atau kata ganti
Kata ganti merupakan kata yang digunakan untuk mengacu kepada nomina lain dalam kalimat. Terdapat beberapa macam pronominal antara lain, pronominal persona, pronominal penunjuk, dan pronominal penanya.
Nah, itulah beberapa jenis kata dalam bahasa Indonesia yang wajib Sobat Literasi ketahui. Sebenarnya masih ada lima jenis kata lagi yang perlu diketahui, selain kata di atas. Untuk mengetahui lima jenis lainnya, pantau terus postingan di sastraindonesia.org yang selanjutnya, ya! Sobat Literasi sudah kenal belum dengan jenis kata ini?
0 Response to "Jenis Kata dalam Bahasa Indonesia yang Wajib Penulis Ketahui"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.