Rabu, 27 Juli 2022

4 Langkah Mudah dalam Menulis Artikel

Hai Sobat Penulis, pastinya dalam dunia menulis tidak hanya ada karya fiksi seperti novel, cerpen, dan lainnya. Tentunya adaa juga karya nonfiksi seperti biografi, karya ilmiah, dan artikel yang belakangan ini banyak diminati. Terlebih menulis karya nonfiksi berupa artikel, untuk kamu yang tertarik menulis artikel tapi ragu dan bingung memulainya dari mana. Nih, ada empat langkah yang mempermudah kamu menulis artikel!

Yap, tak jarang penulis berpikir menulis artikel itu sulit, bahasanya berat, pembahasannya pun daging banget bakalan susah untuk orang awam, atau bosen banget nulis artikel, dan lainnya. Banyak banget keluh kesah tentang artikel, ya, padahal banyak artikel yang berkeliaran di media sosial. Sekali search di google dengan mudahnya informasi yang diinginkan muncul, tentunya banyak juga penulis artikel karena kini mengutarakan gagasan melalui artikel menjadi banyak digemari.

Baca juga : Cara Menulis Artikel untuk Pemula

  • 4 Langkah Mudah Menulis Artikel

1. Menentukan tema dan judul

Menentukan tema, tentunya menjadi langkah pertama yang umum untuk semua karya tulis begitu pula artikel. Kamu bisa memulainya dengan memilih tema besar terlebih dulu, lalu memutuskan pembahasan yang lebih spesifik dari tema besar tersebut. Selanjutnya, buatlah judul yang menarik untuk pembaca. Misalnya, tema utama atau tema besar yang dipilih adalah sastra, selanjutnya kamu bisa mengambil topik yang berkaitan dengan tema besar tersebut, misalnya sastra Jepang. Kemudian, mengambil judul seperti ‘5 Puisi Berpola dalam Kesusastraan Jepang, Inspirasi Waka Indonesia’.

2. Membuat kerangka tulisan

Setelah menentukan tema, Sobat bisa membuat kerangka tulisan dengan membuat poin atau kata kunci yang secara umum menggambarkan apa yang ingin Sobat tulis. Kerangka tersebut akan memudahkan mengatur tujuan dan arah artikel yang Sobat buat nantinya. Contohnya:

5 Puisi Berpola dalam Kesusastraan Jepang, Inspirasi Waka Indonesia

Pengertian dan sejarah Waka atau puisi Jepang

5 Jenis puisi Jepang dan polanya

Contoh puisi Jepang yang diadopsi ke bentuk Indonesia

Eits, biar kalian tidak bingung dengan contoh yang aku buat sedikit aku jelaskan. Pasti kenal dengan haiku, senryu, dan lainnya. Ini tidak hanya lima sebenarnya, panjang kalau dibahas. Intinya pola puisi 5, 7, 7 yang menunjukkan jumlah suku katanya. Contoh puisinya:

Baca juga : Cara Mudah Menulis Artikel dan Mengundang Banyak Pembaca

Semburat jingga (5 suku kata)

Bersua bagaskara (7 suku kata)

Dengan sang senjakala (7 suku kata)

3. Mengembangkan kerangka

Setelah merasa yakin dengan kerangka tulisan, kembangkan kerangka tersebut. Sobat bisa memulainya dengan kalimat umum, lalu memperdalam dengan kalimat khusus maupun sebaliknya, dimulai dari penjelasan khusus, hingga menjadikan kalimat umum tersebut sebagai kesimpulan. Sobat bisa mencari referensi dari tulisan orang lain, karena dalam hal ini saya tidak bisa memberikan contoh, bisa jadi artikel di dalam artikel nanti.

4. Mengedit tulisan

Mengedit menjadi langkah terakhir yang tidak kalah penting, yaitu untuk mengecek dan membenahi kesalahan tulisan serta memantapkan tulisan secara keseluruhan. Hal ini berguna untuk memastikan kesinambungan satu kalimat dengan kalimat lainnya. Terlebih, juga diperlukan sudut pandang sebagai pembaca untuk mengedit. Tujuannya untuk mengetahui apakah tulisan bisa dipahami pembaca atau masih ada yang harus diperbaiki. 

Nah, itulah empat langkah mudah menulis artikel yang bisa kamu terapkan. Mudah bukan? Tidak sesulit novel yang panjang, hemm walau bagi beberapa orang lebih asyik novel, ya. Jika kalian sudah menulis artikel bisa dipublikasikan di platform maupun media yang ada, cari saja informasi di internet karena banyak situs yang menerima artikel untuk diunggah. Selamat mencoba!

Sabtu, 23 Juli 2022

4 Cara Mudah Menulis Blurb Novel Serta Contohnya

 


Sebagai penulis pastinya sudah mengenal blurb, yaitu deskripsi singkat dari sebuah buku yang umumnya terdapat di sampul belakang buku. Nah, jangan salah paham, ya, yang di belakang buku itu disebut blurb bukan sinopsis. Blurb dibuat untuk membuat orang penasaran dan tertarik kepada cerita. Sedangkan sinopsis merupakan rangkuman cerita secara lengkap, kurang lebih 500 kata, konflik yang dialami tokohnya pun harus dituliskan secara lengkap.

Deskripsi singkat juga sering digunakan di platform online pembaca seperti wattpad, KBM, dan lainnya. Blurb sendiri menjadi penentu pembaca ingin membaca ceritamu atau tidak, terlebih blurb terdapat di halaman depan saat Sobat membaca buku secara online. Oleh karena itu, dalam membuat blurb haruslah memancing rasa penasaran dan ketertarikan calon pembaca, berikut 4 cara mudah menulis blurb novel:

Baca juga : Macam-Macam Genre Novel Berdasarkan Jenis dan Tokohnya

1. Mulai dengan memperkenalkan tokoh utama

Banyak blurb di novel yang mendeskripsikan tokoh, mulai dari fisik, sikap, serta kondisi psikologisnya. Sekarang pun banyak yang tertarik dengan tokoh utama novel, bahkan tak jarang penulis menggunakan nama tokoh sebagai judul ceritanya. Seperti Dirgantara, Samuel, dan lainnya yang meraup jutaan pembaca dan novelnya best seller.

2. Mencantumkan kutipan dialog pada blurb

Biasanya di dalam novel terdapat dialog yang mencerminkan judul atau bisa memikat calon pembeli. Dialog yang dipilih pun cukup empat baris isi perbincangan antara tokoh protagonis dan kekasihnya atau dengan tokoh lainnya. Hal ini membuat pembaca memahami genre dan isi dialog yang Sobat tulis. Walaupun singkat, setidaknya sebagian pembaca akan penasaran dan tertarik.

3. Kutipan singkat, lalu berikan deskripsi singkat konflik utama

Setidaknya berukan dua paragraf untuk awalan, atau prolog yang menggambarkan alur cerita. Kemudian, berikan kutipan atau quotes yang membuat pembaca paham dengan maksudnya. Seringkali ini yang digunakan oleh penulis.

Baca juga :  Review Novel Zahra dan Abyan

4. Cantumkan ajakan membeli

Kata-kata promosi seperti novel pertama yang diterbitkan, dan lainnya yang mengajak pembaca untuk membeli novel tersebut. Selain itu, Sobat bisa mencantumkan keunggulan novel atau testimoni dari orang lain. Ini bisa menjadi kelebihan tersendiri yang akan mendapatkan spotlight bagus bagi pembaca.

Contoh:

Blurb 1 Suami Rahasia

Sasha Atmaja, seorang anak yang bersekolah dengan beasiswa. Bukan gadis populer karena lebih suka berada di perpustakaan, daripada berkumpul dengan teman-temannya. 

Kehidupannya yang tenang dan damai berubah 180° saat hadir guru muda, Bramasta. Guru yang suka tebar pesona dan selalu memperhatikan murid-murid cantik dan populer. 

Namun, apa jadinya jika ternyata guru tersebut adalah calon suami yang dijodohkan oleh orang tuanya?

Baca juga : Cinta yang Klise dan Tipuan ala Asma Nadia dalam Novel Assalamualaikum, Beijing!

Blurb 2 Om Suami

“Atika nggak pakai kerudung Om!” seru Atika. “Om! Om bisa ngadep ke tembok dulu sebentar? Atika mau nyari kerudung!” seru Atika masih di tempatnya.

Ares menghela napasnya. “Kamu cuma nggak pakai kerudung kan, Atika? Bukan telanjang?”

“Haishh, Om! Jangan ngomong macam-macam ya? Atika masih polos. Udah deh, cepet turutin permintaan Atika!”

Ares meluruhkan bahunya, tetapi sedetik kemudian ia tersenyum jahil. Pura-pura berbalik ia berujar, “Ini udah!”

Atika melongokkan wajahnya sedikit, kemudian langsung menunduk kembali di bawah ranjang. “Om bohong!” teriaknya.

Ares langsung tertawa pelan. “Baiklah, aku keluar dulu. Jangan lama-lama. Aku butuh mandi,” ujar Ares sebelum benar-benar keluar kamar.

Atika mengembuskan napas lega. Lalu ia segera mencari khimarnya yang ternyata ada di sofa. Bergegas ia memakainya. “Sudah, Om!”

Ares pun masuk kembali, mengamati penampilan Atika sejenak. Ia menggeleng-gelengkan kepalanya pelan. “Suami sendiri tidak boleh lihat rambut istrinya,” dumel Ares pelan.

“Belum waktunya, Om.”

Bagaimana rasanya menikah dengan Om-om saat masih duduk di bangku SMA? Tentunya, kepolosan dan sifat kekanak-kanakan mewarnai rumah tangga Ares Prayuda dan Atika. Namun, mungkinkah keduanya bertahan dalam kekurangan masing-masing?

Senin, 18 Juli 2022

Mengenal Onomatope dalam Bahasa Indonesia

 




Istilah onomatope terdengar familiar di telinga penulis, karena dalam penulisan sebuah cerita pasti terdapat suara selain dialog tokohnya. Atau masih asing di pendengaran, tetapi malah sering ditemukan dalam karya. Onomatope sendiri disebut tiruan bunyi. Ya, onomatope adalah istilah untuk menyebut pemberian nama pada suatu kata yang didasarkan pada bunyinya. Istilah ini berasal dari bahaya Yunani, artinya kata atau sekumpulan kata yang bunyinya mirip atau menyerupai sumber aslinya. Bunyi onomatope bisa berasal dari suara manusia, hewan, atau lainnya.

Uniknya, setiap bahasa mempunyai onomatope yang berbeda, tergantung dari bahasa yang sudah terdengar akrab di lingkungan masyarakat. Maka dari itu, tiruan bunyi dari bahasa yang sama sekali tidak dikenal nantinya akan sulit dipahami atau diperkirakan secara tepat serta akurat. Terdapat banyak jenis onomatope dalam bahasa Indonesia di antaranya diambil dari suara benda, suara manusia, ataupun suara hewan. Berikut beberapa onomatope dalam bahasa Indonesia :

Baca juga : Perbedaan Penggunaan Tanda Kurung dan Tanda Kurung Siku

  • Onomatope dari suara manusia

      1. Suara berdecak

Suara manusia pun bisa menjadi sumber onomatope, salah satunya suara saar kita berdecak, seperti cek cek cek.

2. Suara tertawa

Tak hanya berdecak, tertawa terbahak-bahak hingga mengeluarkan bunyi ha ha ha bisa menjadi onomatope.

  • Onomatope suara hewan

1. Kucing

Hewan yang sering dimunculkan dalam cerita karena mayoritas orang memeliharanya ini  saat dipanggil akan mengeluarkan bunyi meong meong.

2. Anjing

Anjing menjadi hewan pelacak yang akan menggonggong setiap melihat sesuatu yang mencurigakan, saat itulah ia menghasilkan bunyi guk guk.

Baca juga : Gunakan Konjungsi Perbandingan dengan Tepat, Ini Perbedaannya!

  • Onomatope dari bunyi benda

1. Suara alat musik

Banyak sekali alat musik seperti kentongan yang mengeluarkan suara tong tong tong saat dipukul. Lalu, gong yang merupakan alat musik tradisional yang termasuk dalam bagian dari gamelan, jika dipukul alat ini akan mengeluarkan suara gong gong. Eits, tapi onomatope tidak berlaku pada suara piano atau gitar yang tidak bisa diperkirakan bagaimana tiruan bunyinya, ya.

2. Suara benda jatuh

Sering sekali tiruan bunyi pyar, buk, dan lainnya terdapat dalam cerita lantaran ada adegan benda jatuh ke lantai dan menimbulkan suara yang memecah suasana.

  • Onomatope berupa kata kerja

Tak hanya menghasilkan tiruan dari bunyi benda, manusia, atau hewan, onomatope juga bisa ditemui dalam bentuk kata kerja. Ada beberapa contohnya, sebagai berikut :

1. Byur

Suara byur dihasilkan dari kata kerja cebur di mana ada benda atau sesuatu yang jatuh ke air.

2. Dor

Kata kerja gedor diambil dari bunyi pintu dipukul keras sampai mengeluarkan bunyi dor atau suara seseorang menembak dengan pistol.

Baca juga : Padanan Kata Bahasa Indonesia dari Bahasa Asing

3. Bruk

Kata ini diambil dari bunyi sesuatu yang terbentur sehingga menghasilkan bunyi bruk. Hemm pasti ada yang sering menggunakannya dalam adegan tubrukan antara pemeran utama pria dan wanita.

4. Brak

Kata ini sering digunakan saat seseorang menggebrak meja yaitu bunyi tangan memukul meja yang menghasilkan bunyi brak.

Nah, itulah beberapa onomatope yang sudah sering digunakan. Eits, tetapi bagaimana penulisan onomatope itu sendiri dan apa saja onomatope yang sesuai KBBI? Kita bahas di artikel selanjutnya, ya!

Jumat, 08 Juli 2022

Padanan Kata Bahasa Indonesia dari Bahasa Asing

 


Istilah bahasa asing sering kita dengar, bahkan lebih populer dari pada versi bahasa Indonesianya. Hal ini dilakukan tanpa sadar kita sering menggunakan istilah asing tersebut saat berbicara denagn orang lain tanpa tahu itu bukanlah bukanlah bahasa Indonesia, tetapi istilah asing.

Jika istilah asing diubah ke bahasa Indonesia disebut dengan padanan kata. Padanan sendiri dalam KBBI memiliki arti seimbang, sepadan, senilai. Jadi, padanan kata bisa diartikan suatu kondisi kata yang mempunyai keseimbangan dengan kata lain walaupun berbeda bahasa. Nah, berikut ada contoh padanan kata yang perlu Sobat ketahui!

Baca juga : Banyak Kata Gaul Masuk KBBI, Begini Syaratnya!

1. Podcast (Siniar)

Tentunya Sobat sering melihat podcast di Youtube yang dibawakan artis terkenal, di mana mereka melakukan kegiatan wawancara tentang hal yang sedang viral. Podcast sendiri berasal dari bahasa asing yang berarti berita/musik yang dibuat dalam format video maupun audio. Sehingga podcast dalam bahasa Indonesia berarti siniar.

2. Penthouse (Griya tawang)

Istilah ini tidak asing, pernah mendengarnya saat menonton drama Korea berjudul ‘Two World’ yang menyebutkan griya tawang. Pasalnya saya melihat drama ini dengan terjemahan bahasa Indonesia, awalnya merasa kosakata ini unik ternyata ada di KBBI. Selain itu, saat melihat film ‘Layangan Putus’ adegan di mana Lidya dibelikan sebuah penthouse seharga 5 Miliar. Nah, penthouse sendiri merupakan sebuah unit mewah yang letaknya berada di lantai atas apartemen di mana terdapat tingkat privasi paling tinggi dan paling mewah di sebuah apartemen. Griya tawang merupakan padanan kata penthouse, lho!

3. Drive Thru (Lantatur/layanan tanpa turun)

Untuk Sobat yang malas gerak untuk masuk ke tempat makan pasti tidak asing dengan layanan Drive Thru. Drive Thru merupakan layanan tanpa turun atau disingkat lantatur, ini merupakan layanan yang disediakan untuk efisiensi pengendara di jalan.

Baca juga : Materi - Perubahan KBBI - Sastra Indonesia Org

4. Caption (Takarir/Tulisan di bawah karikatur)

Pastinya kata ini sudah sering disebutkan setiap harinya terlebih di dalam media sosial rasanya tidak lengkap tanpa kata satu ini. Nah, caption ini merupakan istilah asing yang dalam KBBI adalah takarir (tulisan di bawah karikatur).

5. E-commerce (Niaga elektronik)

Dalam pesatnya perkembangan online shop seperti Shopee, Lazada, OLX, dan lain-lain istilah E-commerce sering muncul. E-commerce sendiri sekarang sangat menjanjikan di dunia digital karena tidak membutuhkan tempat langsung serta mudah membuatnya. Istilah asing ini memiliki padanan kata dalam bahasa Indonesia, yaitu niaga elektronik.

6. LRT/Light Rail Transit (Lintas Raya Terpadu)

Perkembangan LRT kini semakin cepat di Jakarta serta mempercepat arus transportasi Jakarta. LRT berguna untuk mengurai kemacetan di Jakarta. Istilah ini lebih sering dikenal dengan singkatannya yang tetap mewakili padanan katanya dalam bahasa Indonesia, yaitu Lintas Raya Terpadu (LRT).