Kun! Fayakun
Oleh: Hida AK
Di muka bumi, insan itu makhluk sempurna
dari tin, ditakhlikkanlah Adam oleh Sang
Paripurna
berwujud bahari, juga pesona
Rangkaian fosil-fosil temu, aksioma Darwin
berunjuk; bahwa, sebab alam berseleksi, spesies berevolusi, terjadi
bentuk-bentuk transisi.
Mulanya dunia suwung, tak bernyawa
lantas terciptalah raga
yang kemudian Gusti mengenalkan nama-nama
isi semesta dan jenisnya
Terlahir tidak tahu, hingga diberikan-Nya
ilmu
berada di masa yang tak sistematis, menuju
peradaban agamis
Jikalau an-nus si kera
ingat, manusia bisa berbicara
Tuhan mengajarkan sesuatu yang tabu
menjadi tahu
mendidik yang sukar menjadi benar
Anasa, adalah saripati tanah
setetes mani yang hina, air yang
tertumpah, pula terpancar
menggantung dalam rahim sebongkah darah,
menjelma gumpalan daging
bertiup ruh Sang Kuasa
Dengan kehendak-Nya, maka jadilah dia,
sebagai manusia
Pacitan, 14 Muharrom 1443 H.
Hida AK lahir dan besar di Batang 20 tahun yang lalu. Perempuan yang memiliki hobi membaca dan menulis ini adalah alumnus Perguruan Islam Pondok Tremas. Ia belajar puisi di Asqa Imagination School (AIS). Ia termasuk peserta yang lolos Karantina II Anugerah COMPETER 2022, sebuah ajang sastra yang pemenangnya akan diumumkan per 1 Januari 2022 mendatang. Tunak di Community Pena Terbang (COMPETER) - Indonesia. IG: @hidaak16. No. WA: 082313863754
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.