Hai Sobat Literasi, pasti sering mengalami kebingungan dalam menentukan ending dari ceritamu. Ya, ending sendiri menjadi bagian yang penting untuk membuat pembaca tertarik dengan cerita kita. Selain, alur menarik dan karakter yang kuat, ending juga berperan penting dalam sebuah cerita. Ending sendiri merupakan penentu apa cerita tersebut akan berkesan di hati pembaca atau dilupakan karena membuat mereka kecewa.
Ada berbagai cara untuk menutup cerita, dari akhir yang menyedihkan, membahagiakan, mengundang rasa penasaran, mengejutkan, dan lainnya. Nah, berikut 7 jenis ending yang bisa kamu kenali untuk menentukan mana yang cocok digunakan untuk ceritamu!
Baca juga: Seberapa Penting Sebuah Ending Dalam Cerita? - Sastra Indonesia Org
1. Happy Ending
Happy ending atau akhir bahagia adalah jenis penutup yang banyak digunakan karena dalam ending ini harapan dan keinginan tokoh tercapai. Namun, hal teersebut tidak mengurangi kesannya di hati para pembaca, padahal cerita ini malah mudah ditebak. Dalam hal ini, penulis harus membangun kekuatan lain agar ceritanya menarik, seperti alur yang rumit, konflik yang aneh, atau karakter yang kuat. Agar pembaca bisa mengambil pelajaran, jika akhir yang bahagia juga membutuhkan perjuangan yang keras.
2. Sad Ending
Sad ending atau akhir menyedihkan berkebalikan dengan happy ending, karena penutup jenis ini membuat pembaca merasa sedih. Umumnya, cerita sad ending berakhir dengan hal yang tidak disukai seperti kematian, kehilangan, atau kegagalan. Jarang ada cerita yang menggunakan ending ini karena banyak pembaca yang kecewa dan tidak menyukainya. Tetapi, jika dieksekusi dengan baik, cerita dengan penutup sad ending bisa meninggalkan kesan tersendiri di hati pembacanya.
Baca juga: Ending Harus Berkesan - Sastra Indonesia Org
3. Surprise Ending
Surprise ending atau akhir mengejutkan lebih dikenal dengan plot twist yang merupakan penutup di mana pembaca dibuat terkejut dengan akhir cerita. Ending ini bisa mematahkan ekspektasi dan dugaan pembaca dengan menghadirkan sesuatu yang tidak terduga. Biasanya penulis membuat alur yang bertillak belakang dengan ending agar akhir cerita sulit ditebak. Ending ini berhasil membuat pembaca tertipu, terkejut, dan tak percaya sehingga berkesan di benak pembaca bahkan ada keinginan untuk kembali membacanya.
4. Question Ending
Question ending biasa saya sebut dengan ending menggantung karena cerita berakhir dengan banyak pertanyaan yang belum terjawab. Ending ini biasanya karena terdapat pada cerita bersambung atau novel berseri. Ending ini bertujuan membangkitkan rasa penasaran, sehingga pembaca menunggu kisah selanjutnya.
5. Circular Ending
Circular ending atau akhir melingkar, di mana akhir dari cerita tersebut adalah awal cerita itu sendiri. Biasanya cerita ini di bagian penutupnya akan mengajak pembaca menelusuri kembali perjalanan tokoh, mulai dari pengenalan, konflik, klimaks, sampai resolusi. Jadi, ending tersebut berhubungan dengan awal cerita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.