Pujaan Hati Raka Elvanza, Sang Malaikat Gereja
Raka dalam pikiran segelap gorong-gorong Seattle
Dingin, pengap, penuh tikus-tikus kecil yang suka menggigit jari
manusia
Saat Raka Elvanza termenung di kekosongan malam
Malaikat Gereja turun ke bumi, cantik dengan sayap indahnya yang
menawan
Dia bersenandung lagu cinta mengusik hati yang sepi
Apakah malaikat itu jodohnya?
Raka terus mengeja pertanda Tuhan di langit,
suaranya menentramkan jiwa yang tak henti bergemuruh
Otak Raka menolak, sedang batinnya membisikkan benih cinta
Malaikat penjaga gereja, pujaan hati dalam sendu jiwa
Darah Raka berdesir, hasratnya ikut mengalir
Apakah semua ini dosa?
Benih-benih kenikmatan menembak berulang kali,
mengisi dingin malam dengan kehangatan tanpa henti
8 November 2021
Biodata Penulis
Agus Sanjaya lahir di Jombang, 27 Agustus 2000. Ia sering mengikuti
lomba cipta cerpen dan puisi secara online. Buku pertamanya berjudul Akar
Kuning Nenek, serta ke duanya berjudul Lima Sekawan terbit di Guepedia tahun
2020. Saat ini ia tengah sibuk kuliah, mengirimkan karya ke media, dan menimba
ilmu di COMPETER Indonesia. Untuk lebih dekat bisa menghubungi agussanjaya270800@gmail.com atau instagram agussanjay27.
0 Response to "Pujaan Hati Raka Elvanza, Sang Malaikat Gereja"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.