Sabtu, 20 November 2021

Mengenal Bahasa Sanskerta dan Pentingnya untuk Bahasa Indonesia

Bahasa Sanskerta merupakan bahasa Indo-German, yaitu bahasa nenek moyang bahasa-bahasa Eropa sekarang. Pada zaman dulu bahasa tersebut digunakan oleh bangsa yang tinggal di daerah antara Laut Hitam dan Laut Kaspi, tetapi tentang asal-usulnya belum ada pendapat yang pasti. Bahasa Sanskerta mulai menyebar ke timur bahasa Indo (India) dan ke barat menjado bahasa German (Eropa).

Bahasa Sanskerta yang kita pelajari berasal dari bahasa Sanskerta Weda atau Wedis yang terdapat di India Barat Laut (Punjab) setelah berpisah dengan bahasa Sanskerta di Iran. Asalnya bahasa Sanskerta di India Tengah menggunakan Epos Ramayana dan Mahabharata yang digunakan untuk mengarang cerita kepahlawanan. Sehingga, bahasa Sanskerta di India tengah disebut bahasa Sanskerta Epis, lebih muda daripada bahasa Sanskerta.

Baca juga: Mengenal Peribahasa dan Jenis-Jenisnya

Sedangkan bahasa Sanskerta yang paling tua disebut bahasa Sanskerta Brahmana, di mana terdapat dalam buku-buku teologi. Bahasa Sanskerta yang lebih muda seperti Wedis dan Epis terdapat dalam buku-buku Filsafat, Upanisad. Pada tahun 400 M bahasa Sanskerta dibawa ke Indonesia oleh Brahmana, kemudian mempengaruhi bahasa penduduk asli terutama di daerah pantai Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Dalam perkembangannya bahasa Sanskerta berperan penting dalam pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia.

Sama halnya bahasa-bahasa Indo-German, bahasa Sanskerta juga memiliki aturan yang kompleks, sebagai berikut:

  1. Mengenal sandhi atau hubungan antara vokal akhir dari sebuah kata dengan vokal awal dari kata yang mengikutinya, atau luluhnya dua vokal menjadi satu.
  2. Mengenal konjugasi, yakni bentukan kata kerja yang mengandung waktu, modus, dan persona.
  3. Mengenal sistem kasus : akusatif, nominatif, dan yang lainnya.
  4. Kata benda mempunyai hitungan.
  5. Kata benda mengenal jenis kelamin.

Peran bahasa Sanskerta sangat penting dalam pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia, terutama dalam bidang kosakata/peristilahan. Bahkan, bahasa Sanskerta telah lama berpengaruh di Indonesia. Ada beberapa contoh bahasa Sanskerta yang digunakan dalam bahasa Indonesia seperti gembala, gulma, gerhana, kendala, renjana, neraka, cerita, cedera, curiga, bupati, budi, guru, denda, desa, dosa, dan lain-lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.