Hai Sobat Literasi, pasti tahu dong apa itu personal branding. Ya, cara di mana seseorang membentuk citra dirinya sendiri sehingga persepsi masyarakat akan dirinya terbentuk lewat prestasi, keahlian serta perilaku disebut dengan personal branding. Tentunya, personal branding menjadi hal yang penting untuk penulis dan profesi lain di era digital ini. Sebagai seorang penulis pun kita harus menunjukkan diri ke masyarakat umum akan eksistensi diri sebagai orang yang menekuni bidang kepenulisan.
Hal ini tentunya akan membuat orang lain langsung mengenal kita, personal branding sendiri akan berpengaruh pada penjualan buku, tulisan, juga karyamu ke depannya. Orang lain pun saat ingin membeli buku atau tulisan pasti mencari tahu siapa penulisnya dan genrenya apa. Saat membeli buku pun orang pasti akan memikirkannya matang-matang, tentang penulisnya. Oleh karena itu, kita perlu menerapkan personal branding untuk menulis.
Baca juga: Tips Mencintai Karya Sendiri
1. Tunjukkan Identitasmu
Nah, hal pertama yang harus dilakukan adalah memperkenalkan diri di media sosial bahwa kamu adalah seorang penulis. Mana nih suaranya masih memakai nama pena? Itu tidak masalah, yang penting kita dikenal sebagai seorang penulis. Pastinya penulis perlu memiliki karya untuk disebut sebagai penulis.
2. Tentukan Tujuan
Tentunya, kalian memiliki tujuan sebagai penulis, mungkin salah satunya ingin dikenal orang lain. Hal ini membuat orang lain mengetahui, jika kita adalaha penulis. Namun, kita harus menentukan tujuan personal branding kita, ingin dikenal sebagai apa. Nah, dalam dunia kepenulisan terdapat banyak genre. Ada yang menulis fiksi, atau non fiksi. Fiksi pun masih dibagi menjadi menulis novel, puisi, dan lainnya yang berkaitan denagn khayalan. Sedangkan non fiksi meliputi menulis artikel, tutorial, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, tentukan tujuan yang sesuai dengan dirimu dan harus bersifat jangka panjang. Akan lebih baik, jika tujuan personal branding itu khusus dan ambisius.
3. Lakukan Riset
Untuk mengetahui di mana titik keunikan yang bisa ditunjukkan, tentunya kita harus riset kelebihan kita di antara penulis-penulis lainnya. Sebab, hal yang penting adalah menjadi diri sendiri. Saat menemukan sesuatu yang bisa dikuasai, maka jadikanlah itulah kekuatan yang harus kita latih secara terus-menerus.
Baca juga: Konsisten Menulis dengan Menyusun Outline Cerita
4. Mulai Bangun Relasi
Kita bisa memanfaatkan hubungan baik dengan relasi yang sudah terjalin, nih. Membangun hubungan baik perlu aktif di komunitas atau organisasi penulis, lalu mengenal banyak teman, senior, dan mentor.
5. Buat Konten yang Menarik
Siapa yang akan mengenal kita, jika tidak membuat suatu karya atau menjadikannya sebagai konten di media sosialmu. Dalam hal ini diperlukan kreatifitas untuk mengolah tulisan-tulisan kita menjadi konten video atau foto yang unik dan menarik, tentunya juga yang menjadi ciri khasmu.
6. Lakukan dengan Konsisten
Konsisten adalah kunci utama dalam membangun personal branding, biasanya personal branding diperlukan waktu yang lama. Oleh karena itu, harus mempraktikkannya secara terus-menerus, maka kita akan semakin dikenal sebagai penulis. Dengan konsisten ini pun akan membuahkan hasil nantinya, karena konsisten membuktikkan bahwa kita tidak mudah menyerah.
0 Response to "Cara Membangun Personal Branding dalam Menulis"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.