Menulis artikel bukanlah hal yang mudah terlebih isi artikel sendiri terbilang berat, meski begitu kalian pasti ingin menulis artikel yang menarik dan berkualitas. Untuk itu kuncinya sederhana, berlatih dan berwawasan dan berpandangan luas sehingga dapat memunculkan ide-ide kreatif untuk menuangkannya dalam kata, hingga kalimat, dan membentuk paragraf yang padu.
Penulis pemula bukan acuan untuk seseorang memulai menulis dan mencoba hal baru, bahkan menganggap artikel itu momok. Namun, penulis artikel juga tidak bisa menulis berdasarkan apa yang terlintas di pikiran, lalu diposting untuk dibaca orang lain. Kebanyakan orang tidak mempermasalahkannya, tetapi ada yang merasa hal itu belum benar.
Sementara untuk menarik pembaca kita harus memikirkan struktur artikel dan isi tulisan yang menarik dan berkualitas. Semua orang bisa membuat artikel, tetapi tidak semua bisa mempraktikkannya. Termasuk mempraktikkan cara menulis artikel yang baik dan benar sesuai metode penulisannya.
Baca juga: Tips Mencintai Karya Sendiri
Berikut beberapa cara menulis artikel:
1. Pilih Tema
Tidak hanya menulis artikel, untuk mulai menulis semua karya sastra kita harus menentukan tema sesuai keinginan dan mudah dipahami oleh masyarakat luas. Saat ingin menentukan tema kita bisa melakukan pengamatan terhadap apa yang terjadi di sekitar, terlebih jika sesuai keinginan itu akan memudahkan kita yang jarang menulis. Menulis artikel dengan tema yang diinginkan membuat kita lebih bersemangat menggali ide yang menarik terlebih kita akan lebih menguasainya.
2. Tentukan Angle/Sudut Pandang
Sudut pandang dalam sebuah artikel atau sering disebut angle ini membuat artikel kita berbeda dari artikel orang lain karena sudut pandang kita sebagai penulis dan orang lain tentunya akan berbeda. Selain itu, menentukan angle ini jugalah kunci cara menulis yang memudahkan memilih judul. Tentunya judul disesuaikan dengan topik atau tema atau hal yang ingin dibahas dalam artikel. Syarat angle harus jelas, jernih, dan tajam serta menggunakan rumus 5W (What, When, Who, Where, Why)+1H (How)
3. Mencari dan mempelajari referensi
Setelah kita menentukan tema dan sudut pandang tentunya akan mencari referensi yang berkaitan dengan tema tersebut. Langkah berikutnya dalam menulis artikel yang baik dan benar adalah mempelajari referensi yang sudah kita cari dan pasti sesuai dengan tema yang sudah ditentukan. Referensi bisa diambil dari buku, artikel, website, jurnal ilmiah, atau berita. Namun, referensi ini tidak untuk ditiru begitu saja melainkan dipelajari. Mencari artikel di internet pun tidak sepenuhnya bisa dipercaya, oleh karena itu kita harus pandai memilih.
4. Membuat kerangka artikel
Saat semua bahan untuk artikel sudah cukup, kita bisa langsung membuat kerangka tulisan agar artikel tersusun secara sistematis. Bisa, nih, membuat poin penting untuk garis besar apa yang akan dibahas. Namun, kita tetap harus menempatkan isi dari artikel ke dalam beberapa sub judul untuk memudahkan saat menjelaskan informasi dan membuat pembaca lebih mudah memahami informasi yang disampaikan.
Baca juga: Tips Membangkitkan Mood Menulis
5. Mengembangkan tulisan
Di sini kalian mulai menjabarkan poin-poin yang ada dalam kerangka sebelumnya menjadi sebuah artikel yang utuh. Ada beberapa cara untuk mengolah tulisan dengan baik:
-Tentukan gaya Bahasa yang digunakan
-Perhatikan tanda baca dan kalimat
-Hindari penggunaan kata yang sama dalam satu paragraf atau bisa gunakan sinonimnya saja saat terpaksa
6. Buka dengan kalimat menarik
Pembukaan artikel berisi sapaan, sisipkan pertanyaan yang membuat pembaca penasaran juga.
7. Gunakan heading
Heading sendiri berfungsi untuk mengusun level-level heading dan subheading pada website yang akan mempermudah pembaca untuk memahami informasi dalam artikel.
8. Baca dan Perbaiki
Apabila sudah selesai menulis, jangan langsung dipublikasikan. Cara menulis artikel setelah menulis adalah editing. Tujuannya untuk memperkuat isi artikel dengan gaya bahasa tertentu, namun artikel tetap menarik.
Syarat editing adalah sebuah artikel harus memenuhi persyaratan media, artikel enak dibaca, dan serasa perlu dibaca. Setelah itu, cek aspek kebahasaannya dan kesalahan penulisan (typo). Salah satu aspek terpenting dalam membuat artikel ialah menutup artikel dengan paragraf yang kuat dan meyakinkan. Misalnya bisa menuliskan rangkuman singkat dari keseluruhan isi artikel tersebut serta meminta saran kepada pembaca jika menemukan kekurangan pada artikel ilmiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.