Pengertian Fonologi
Fonologi secara singkat diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari tentang perbendaharaan bunyi-bunyi bahasa beserta distribusinya
Fonologi berasal dari bahasa Inggris phonology, secara etimologi dibentuk dari
kata "phone" yang berarti bunyi dan "logos" yang berarti
ilmu. Oleh karena itu, secara harifah fonologi berarti ilmu bunyi. Jika dibuat
dalam bentuk definisi, fonologi adalah cabang dari linguistik atau ilmu bahasa
yang mengkaji bunyi ujar dalam bahasa tertentu (Heriyadi, 2016). Fonologi adalah ilmu yang memfokuskan kajiannya pada
bunyi bunyi yang diucapkan oleh manusia. Bidang kajian fonologi adalah bunyi
bahasa yang merupakan satuan atau partikel terkecil dengan gabungan yang
membentuk suku kata.
Baca juga Strategi belajar bahasa ala Hilda Taba
Kajian Fonologi
1. Fonetik
Fonetik adalah salah satu unsur dari fonologi yang mempelajari mengenai bagaimana bunyi-bunyi fonem suatu bahasa dilafalkan atau diucapkan. Selain itu fonetik juga mempelajari cara kerja organ tubuh manusia yang berhubungan dengan penggunaan atau pengucapan bahasa itu sendiri. Fonetik merupakan bagian dari fonologi yang mempelajari cara menghasilkan bunyi bahasa dan juga bagaimana bunyi bahasa itu digunakan sebagai alat komunikasi oleh manusia. Dasar-dasar fonetik adalah sebuah ilmu yang mempelajari mengenai bagaimana proses suara membentuk kata, dipelajari dari alat-alat organik (dari tubuh) mana yang menghasilkan suara tersebut, faktor luar apa saja yang bisa membantu pembentukan suara tersebut (angin, udara, getaran suara), sampai dengan mengkaji bagaimana proses telinga manusia menangkap bunyi-bunyi bahasa tersebut sehingga bisa diproses menjadi kalimat yang bermakna
2. Fonemik
Dasar-dasar fonemik merupakan sebuah ilmu yang menganalisis per suku huruf (disebut fonem), sampai membentuk sebuah kata yang bermakna. Di dalamnya juga dibahas mengenai pelafalan kata yang sama dengan makna berbeda, penulisan yang sama dengan makna berbeda dan seterusnya.
Unsur penting ketika organ tubuh manusia memproduksi
bunyi
1)
Udara, berperan
sebagai penghantar bunyi
2)
Articulator,
adalah bagian dari alat ucap yang bergerak mengeluarkan suara
3)
Titik
artikulasi, bagian alat ucap yang menjadi titik sentuh articulator sehingga
menimbulkan bunyi.
.Baca juga Materi puisi akrostik
Kajian Alofon
Alofon
adalah sebuah ilmu yang membedakan pengucapan atau pelafalan fonem di dalam
kata dengan posisi yang berbeda. Misalnya fonem /p/ di dalam kata ungkep,
pelafalannya berbeda dengan fonem /p/ dalam kata paksa. Perbedaan tersebut
memang tidak terasa jelas, tetapi jika ditelisik lebih dalam lagi, ada
perbedaan yang jelas dalam pelafalannya yaitu di dalam ‘ungkep’ pelafalan fonem
/p/ tidak lepas, sementara dalam ‘paksa’ pelafalan fonem /p/ lepas dan itulah
alofon.
Jadi
fonem yang diletakkan di depan kata, atau di tengah diucapkan lepas. Sementara
jika diletakkan di akhir kata tak lepas.
Contoh
Alofon:
- fonem /h/ dalam ‘hutan’
dan ‘lebah’
- fonem /s/ dalam
‘astaga’ dan ‘bebas’
fonem /r/ dalam ‘ribut’ dan ‘segar’
Baca juga Tips menulis puisi agar menjadi indah
0 Response to "Kajian dan Contoh Fonologi"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.