Ada berapa jenis sih cerita super pendek begini? Sederhananya,
kamu harus bisa nyusutin cerpen 1500 kata jadi 250 kata. Hayo, gimana coba?
Maka dari itu kenapa menulis cerita dengan jumlah kata <500
kata enggak mudah. Kamu harus pandai menjahit narasi dan dialog dengan baik,
sehingga enggak sia-sia penggunaan katanya dan inilah justru yang menjadi challenge buat kamu sekalian untuk
belajar bisa bikin fiksi mini. Kalau begitu, orang-orang akan berpikir, apa
sulitnya sih nulis cerita pendek begitu?
Eit tunggu dulu. Enggak semua penulis sukses menuliskannya.
Termasuk diriku. Lantas, kok bisa? Kenapa?
Jadi gini. Jika kamu terbiasa menulis cerpen lebih dari 1
halaman A4 atau cerpen dalam versi normal, akan mudah untuk menentukan premis
cerita dan plot. Kenapa? Kamu punya ruang yang luas untuk mengembangkan
karakter, meramu konflik yang tidak datar dan lainnya.
Di dalam fiksi mini, kamu hanya diberikan ruang sebesar
maksimal 250 kata sampai 500 kata untuk membuat cerpen yang utuh selayaknya
kamu nulis cerpen biasa.
Kalau aku sih palingan keseringan mampu mengeksplorasi
cerita seputar pendek dalam bentuk flash
fiction dengan jumlah 750 kata.
Untuk fiksi mini yang <500 kata aku belajar eksplorasi
kurang lebih setahun dan menjadikan referensi utama pada buku karya David
Levithan yang berjudul Lover's Dictionary, dan hasilnya aku masukkan ke dalam
buku terbaruku—Songs For Silence bersamaan dengan puisi. Satu tahun bagiku
masih tergolong sebentar untukku.
By: Ariqy Raihan
Baca juga:
6. Materi - Cara Menulis dan Mengirim Karya ke Media oleh Anggi Putri - Sastra Indonesia Org
7. Materi - Tips Agar Tulisan Naik ke Bioskop oleh Erby S - Sastra Indonesia Org
7. Materi - Tips Agar Tulisan Naik ke Bioskop oleh Erby S - Sastra Indonesia Org
9. Materi - Bedah Buku Tenggelamnya Kapal Van der Wijck oleh Putri Muhaiminah Asy.syifa cucu Buya Hamka - Sastra Indonesia Org
10. Materi - Bedah Buku Tenggelamnya Kapal Van der Wijck oleh Putri Muhaiminah Asy.syifa cucu Buya Hamka - Sastra Indonesia Org
10. Materi - Bedah Buku Tenggelamnya Kapal Van der Wijck oleh Putri Muhaiminah Asy.syifa cucu Buya Hamka - Sastra Indonesia Org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.