Katamu Dusta
Oleh: Slamet
Ariyadi
Katamu dusta
Manis, tetapi menimbulkan luka saat aku kau buat percaya
Lantas kau pergi seenaknya
Seikat bunga mawar putih
Bertubi kau berikan bagaikan sederetan tasbih
Yang kau petik dari taman surge
Dan kau buang ke dasar neraka
Katamu dusta
Tingkahmu buaya
Berharap berjalan sesuai khayalan
Apalah daya hanya berakhir penyesalan
Lantas seketika aku sadar
Bahwa ucap tak selalu seindah mawar
Gula pun akan terasa hambar
Bila hubungan manis berakhir bubar
Kendari, 8 April 2020
Biodata:
Saya Slamet
Ariyadi, lahir di Desa Matahoalu pada 18 April 1996, tinggal di kota Kendari,
Sulawesi Tenggara.
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.