Panggung Raya
Jenaka
Oleh: Siti Alfi
Khusnia
Lampu jalanan berkedip manja
Saat hujan menderu di sekitaran kota
Sekilas pikiran ini menampar muka
Aku tertawa saat melihat dunia nyata
Tergelitik melihat sana sini
Bibirku seketika menyimpul di raut pucat pasi
Melihat bayangan jenaka para manusia berdasi
Aku melamun melayangkan pandang
Menempatkan diri menjadi penonton sang kondang
Mata kututup, mulut terbuka menganga
Menahan suara tawa dengan menghembuskan
karbondioksida
Sungguh jenaka panggung raya ini
Membuatku tergelak tak berdaya di sini
Tawaku membuncah bagai orang tak tahu diri
Bertanya-tanya haruskah aku menghilang dari
sini
Mojokerto, 4 Maret 2020
Biodata:
Hanya seseorang yang ingin berkarya dalam diam.
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.