Mentariku
Karya: Aliffudin Iman
Kala sang mentari t'lah hilang
Kini hanya ada kesunyian
Melukis sebuah rindu
Lalu, terperosok dalam keheningan
Kala sang surya tertutup mega
Tiada hangat yang kini kurasa
Menggigil sedingin es
Serta melemah penuh air mata
Seperti kau, mentariku
Tanpamu, hanya ada kerinduan
Jauh darimu, bak sebuah kesunyian
Lalu, didekapmu adalah sebuah kehangatan
Tetaplah bersinar, Mentariku
Tawa hangatmu ....
Adalah fotosintesis bahagiaku
Serta senyum di wajahmu ....
Adalah cahaya kehidupanku
Jakarta, 28 Februari
2020
Biodata:
Aku adalah Aliffudin Iman. Biasa
dipanggil Alif. Memiliki nama pena Bozzalif atau sekarang lebih suka dipanggil
Kesatria Pena. Lahir di Cepu, 27 April 1997. Bekerja sebagai tukang
bersih-bersih di daerah Fatmawati, Jakarta Selatan. Bercita-cita menjadi
seorang penulis andal seperti Raditya Dika.
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.