Oleh: Sari Esthernawati
Kita pernah seintim sepasang merpati
Berteduh di rimbun beringin
Lalu, terbang searah angin
Hanya sekadar saling ingin
Menghindar membuat sekat, lalu mendekat
Erat memeluk tanpa berkata
Hanya hati yang sibuk bicara
Tentang bahagia, tentang cinta tanpa jeda
Janji tak perlu terucap
Sebab, di sini dalam tertancap
Rasa telah berakar kekar
Bertaut dalam palung relung
Namun, saat rindu sewarna biru
Sebelah hati berpaling
Jeda ....
Meski dada belum reda
Melipat kenangan terbingkai ingatan
Kota Bahari,
11 Maret 2020
Biodata:
Sari
Esthernawati hanya pemungut kata yang berharap dapat merangkai aksara menjadi
karya yang candu bagi pembaca.
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.