Selasa, 17 Maret 2020

Materi - Bedah Buku Tenggelamnya Kapal Van der Wijck oleh Putri Muhaiminah Asy.syifa cucu Buya Hamka - Sastra Indonesia Org







Identitas Novel

Judul Novel        : Tenggelamnya Kapal Van der Wijck

Pengarang           : Buya Hamka

Penerbit               : PT. Bulan Bintang

Tahun Terbit       : 1984

Tempat Terbit     : Jakarta

Tebal                   : 140 Halaman/ 28 Bab

Sinopsis Novel

Novel ini mengisahkan tetang cinta, adat, keturunan, dan kekayaan. Semua itu masuk dalam kisah yang dibungkus oleh Buya Hamka dalam novel Tenggelamnya Kapal Van der Wijck ini. Kisah cinta abadi dari Zainuddin dan Hayati yang tak lekang oleh waktu, tak terpisah oleh dunia dan pincangnya adat di negeri Minang.

Minangkabau sebagai salah satu suku yang memegang teguh adat dan tradisi. Keturunan dan kekayaan menjadi segala-galanya. Cinta suci Zainuddin untuk Hayati terhalang oleh keturunan dan kemiskinan.

Zainuddin yang merupakan keturunan campuran Minang dan Bugis tak mendapat pengakuan sebagai suku Minang asli, karena ibunya bersuku Bugis. Cinta mereka pun terhalang dan Hayati menikah dengan Aziz—seorang Minang asli dan kaya.

Zainuddin setia dan tetap hidup dengan dirinya dan karya-karyanya. Zainuddin pindah ke Pulau Jawa bersama Bang Muluk—sahabatnya dan menemukan titik kesuksesan di sana (Surabaya).

Eits, sinopsisnya belum berakhir, loh. So, tunggu minggu depan sinopsis lanjutannya, ya. :-)

By: Putri Muhaiminah Asy.syifa




Baca juga:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.