Selasa, 18 Februari 2020

Materi - Cara Menulis dan Mengirim Karya ke Media oleh Anggi Putri - Sastra Indonesia Org







Bulatkan Tekad, Tulis, dan Kirim Sekarang

Usai kamu pdkt. Maka, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah bulatkan tekad. Jangan cuma omdo (omong doang). Pengin kirim ah ke media A, kirim ke media B. Jangan! Kamu harus mulai menulis dan kirim sekarang juga.

Setelah memahami media yang ingin dituju dan mengerti kira-kira apa yang diinginkan oleh redaksi, kamu harus yakin dengan materi yang kamu tulis. Setelah selesai menulis, edit sesuai kebutuhan, penempatan diksi, dan pengolahan kalimat yang baik juga jangan lupa diperhatikan. Jika semuanya telah dilakukan, maka tidak usah ragu lagi. Harus bertekad untuk mengirimkan hasil karyamu ke email redaksi. Untuk teknis penulisan cerpen, puisi, resensi, dan artikel itu beda lagi, ya. Bisa sampai minggu depan kalau saya juga membahas hal ini, hehe.



 “Kamu tak perlu malu ketika tulisan yang kamu kirim ke media tidak dimuat. Karena, hanya kamu, redaksi, dan Tuhan yang tahu.”

Minimalisir Typo

Hmm, hal pertama yang dibenci redaksi ketika pertama kali melihat naskah-naskah yang masuk yakni typo atau kesalahan penulisan. Pernah suatu ketika salah seorang teman bercerita alasan karyanya tidak dimuat. Ia mengatakan kalau ada typo pada baris kelima dalam puisinya. Sepele memang, tetapi hal ini menjadi sesuatu yang sangat penting yang harus digarisbawahi, bahkan di-bold sekalian.

By: Anggi Putri




Baca juga:





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.