6. Cari tahu cara pencairan honor. Tidak semua media
menggunakan alamat email yang sama antara pengiriman naskah dan pencairan
honor. Untuk itu penting mencari tahu alamat untuk pencairan honor agar bisa
cepar cair.
Sedangkan untuk karya fiksi berupa cerpen, esai, puisi,
resensi bisa dikirim ke beberapa media berikut. Ini sudah saya rangkum di sini:
http://www.anggiputri.com/2017/05/alamat-media-yang-menerima-karya.html
Berikut ini jika ingin mengetahui tutorial pengiriman yang
agak detail: http://www.anggiputri.com/2017/06/tutorial-kirim-karya-ke-media.html
Menulis dan Mengirim Karya ke Media
Apakah kamu sudah berusaha menulis dan sering kirim karya ke
media massa baik koran, majalah, maupun media online? Lalu, selalu berakhir dengan kecewa karena yang dimuat
ternyata karya orang lain. Sebentar, jangan panik! Saya juga pernah mengalami
hal yang sama. Bahkan ada puluhan bahkan ratusan penulis yang pernah ngalamin
hal serupa. Mereka pernah kecewa karena tulisannya tidak lolos di meja redaksi.
Setelah gagal memang redaksi menjadi sosok yang menjengkelkan.
Kamu akan dibuat geregetan tiap minggunya. Kamu akan benci, tetapi keesokan
harinya kamu pasti akan senang untuk kembali mengirim tulisan lagi ke redaksi,
ya begitulah siklus penulis. Hubungan antara penulis dengan redaksi gemes-gemes
rindu, hehe.
Ketika hari ini tulisanmu tidak terbit, kuncinya cuma satu,
coba lagi. Benahi tulisan, edit, kemudian kirim lagi. Jika tidak dimuat lagi,
istigfar. Lalu, edit dan kirim lagi. Siapa tahu besok dimuat.
Baiklah. Begini, untuk menulis karya dan mengirimkannya ke
media ada beberapa tahap yang harus dilalui. Bukan hanya buat kamu, tetapi kita
semua yang ingin tulisannya lolos di redaksi. Ingat, tidak ada yang instan
kecuali Mie Indomie, hihi.
By: Anggi Putri
Baca juga: Materi - Cara Menulis dan Mengirim Karya ke Media oleh Anggi Putri - Sastra Indonesia Org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.