Untuk mengatasi hal-hal di atas, silakan simak tips-tips di
bawah ini!
1. Benahi konsep diri. Tulis kelebihan dan kekurangan
kalian. Pastikan kalian mencintai diri sendiri. Niatnya harus percaya sama diri
sendiri.
2. Tekun. Walaupun beberapa kali dalam kegagalan, gak
apa-apa, terus saja menulis dan buat karya sastra. Mau dihina ataupun
dikucilkan. Cuek saja, bodo amat.
Maju terus dan kalian coba rasakan berpuisi di panggung. Cobalah jangan di zona
nyaman sebagai penulis. Coba juga sebagai penyair.
Banyak orang gagal bukan karena tidak memiliki potensi dan
kemampuan. Namun, kesalahan konsep diri.
Konsep diri yang rendah bisa kita lihat dari sini, nih.
Kalau kalian mengangguk berarti benar. Konsepnya rendah, hehe. Coba cocokkan ciri-ciri
di bawah ini, ada atau enggak pada diri kalian.
1. Percaya diri rendah.
2. Enggak mau bangkit.
3. Selalu percaya apa kata orang lain dan memikirkan
prasangka orang lain. “Pantas saja kamu jadi sastrawan. Enggak dapat kerjaan,
ya? Jadi pengangguran, deh.”
4. Jarang bertanya pada diri sendiri.
5. Rendahnya penghargaan pada diri sendiri.
Nah, kalau kelima dari di atas itu ada pada diri kalian,
akibatnya jadi pasif dan agresif pada diri. Tidak mau dikritik dan tidak tegas
dalam bertindak.
Hayooo, siapa yang merasa mempunyai ciri-ciri di atas? Yuk,
mulai berubah lebih maju. Abaikan omongan negatif dari sekeliling kalian. Lebih
fokuslah pada tujuan dan impian kalian, ya. Semangat. J
0 Response to "Tips-tips Menjadi Sastrawan yang Menawan, Kenali Literasi dengan Potensi Diri - Sastra Indonesia Org"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.