Huruf Kapital pada Dialog Hingga Sapaan
Oh iya, kemarin lusa kita membahas soal huruf kapital.
Sekarang kita lanjut lagi ya membahas huruf kapital itu apa saja dan di mana
saja. J
Huruf kapital itu juga dipakai di awal kalimat yang kalimat
itu ada dalam petikan langsung/ dialog. Contohnya begini:
Mamas bertanya padaku, “Apa
kamu mencintaiku?”
Aku pun menjawab dengan malu-malu, “Na’am, ana uhibbuka fillah.”
“Masyaallah, Ka’bah
itu indah sekali,” kataku takjub.
Selain itu, huruf kapital juga digunakan pada awal huruf di nama
gelar akademik, keturunan, keagamaan, dan juga kehormatan yang diikuti nama
orang. Contohya saja begini:
Nabi Muhammad saw.
Imam Syafi’i
Habib Assegaf
Raden Kian Santang
Hajah Supiyah
Mahapatih Gajah
Mada
Sultan
Hamengkubuwono
Doktor Ahmed
Fattih
Khumairoh, Magister
Agama Islam
Nah, kalau di atas itu bukan untuk sapaan, sekarang mari
kita bahas yang sapaan. Namun, yang akademiknya diganti profesi atau jabatan
atau pangkat dalam pekerjaannya. Contoh:
Asalamualaikum, Habib.
Siap, laksanakan, Komandan.
Terima kasih atas penjelasannya, Dokter.
Oke, untuk hari ini cukup sampai di sini dulu, ya. Semoga
mudah dipahami dan bermanfaat. J
Ditunggu pertanyaan-pertanyaannya. J
0 Response to "Materi - Huruf Kapital pada Dialog Hingga Sapaan - Sastra Indonesia Org"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.