Selasa, 31 Desember 2019

Tips-tips Menjadi Sastrawan yang Menawan, Kenali Literasi dengan Potensi Diri - Sastra Indonesia Org










Untuk mengatasi hal-hal di atas, silakan simak tips-tips di bawah ini!

1. Benahi konsep diri. Tulis kelebihan dan kekurangan kalian. Pastikan kalian mencintai diri sendiri. Niatnya harus percaya sama diri sendiri.

2. Tekun. Walaupun beberapa kali dalam kegagalan, gak apa-apa, terus saja menulis dan buat karya sastra. Mau dihina ataupun dikucilkan. Cuek saja, bodo amat. Maju terus dan kalian coba rasakan berpuisi di panggung. Cobalah jangan di zona nyaman sebagai penulis. Coba juga sebagai penyair.



Banyak orang gagal bukan karena tidak memiliki potensi dan kemampuan. Namun, kesalahan konsep diri.
Konsep diri yang rendah bisa kita lihat dari sini, nih. Kalau kalian mengangguk berarti benar. Konsepnya rendah, hehe. Coba cocokkan ciri-ciri di bawah ini, ada atau enggak pada diri kalian.

1. Percaya diri rendah.

2. Enggak mau bangkit.

3. Selalu percaya apa kata orang lain dan memikirkan prasangka orang lain. “Pantas saja kamu jadi sastrawan. Enggak dapat kerjaan, ya? Jadi pengangguran, deh.”

4. Jarang bertanya pada diri sendiri.

5. Rendahnya penghargaan pada diri sendiri.

Nah, kalau kelima dari di atas itu ada pada diri kalian, akibatnya jadi pasif dan agresif pada diri. Tidak mau dikritik dan tidak tegas dalam bertindak.

Hayooo, siapa yang merasa mempunyai ciri-ciri di atas? Yuk, mulai berubah lebih maju. Abaikan omongan negatif dari sekeliling kalian. Lebih fokuslah pada tujuan dan impian kalian, ya. Semangat. J

Selasa, 24 Desember 2019

Materi - Sastrawan yang Menawan, Kenali Literasi dengan Potensi Diri by Ahda Jaudah - Sastra Indonesia Org








Sastrawan yang Menawan,
Kenali Literasi dengan Potensi Diri


Pasti banyak pertanyaan terbesit dari kalian. Literasi emang berkaitan sama sastrawan?

Lalu, literasi itu apa sih? Konsep diri yang bagaimana untuk sastrawan itu? Tenang-tenang. Pasti dijawab, kok. J



Oke, literasi itu berkaitan antara otak dan hati. Kalau kalian sering melihat orang berpuisi atau membaca puisi, terus merasakan seperti apa yang digambarkan dalam puisi itu, berarti kalian sudah tertawan oleh sastrawan itu.

Kok, bisa begitu, Min? Ya, karena sastrawan tersebut sudah punya konsep diri otaknya yang berliterasi untuk sampai ke hati para pembaca atau pendengar.


Literasi sastra bisa kita jumpai  di literasi baca dan tulis. Tema-tema yang diangkat pun kebanyakan ada kaitannya dengan literasi. Literasi itu sebenarnya ada 6, yaitu literasi baca dan tulis, numerik, budaya dan kewarganegaraan, sains, finansial, dan digital.

Lalu,  kenapa sastrawan harus punya konsep diri? Soalnya kalau gak punya konsep kalian gak akan maju menjadi sastrawan menawan. Jadi, konsep diri itu adalah seseorang yang menilai dirinya sendiri. Kadang di antara kita masih ada saja yang ragu untuk membuat karya sastra. Padahal, sebenarnya sudah mampu. Nah, keadaan itu muncul karena sering mendengar pesan negatif dan berprasangka buruk, sering tidak nyaman mengatakan apa yang dimaksud, dan sulit beradaptasi. Kalau gagal gak mau bangkit, sulit memuji orang lain, dan merasa rekan tidak menyukai.

Oke, sampai sini dulu, ya. Minggu depan Mimin share tips-tips untuk mengatasi hal-hal di atas. J

Ditunggu komentarnya. J

Sabtu, 21 Desember 2019

Materi - Imbuhan Se - Sastra Indonesia Org








Imbuhan Se


Ada yang sudah tahu fungsi dan penggunaan imbuhan se? Ya, jadi ada macam-macam arti dari imbuhan se. Apa saja itu? Mau tahu? Mau tahu saja atau mau tahu banget? Yuk, langsung saja simak penjelasannya di bawah ini! J

Se sendiri artinya bisa satu, seluruh atau segenap, seberapa, sebanyak, sesuai, sebanding, sama, serupa atau seperti, dan pada waktu atau sama waktu.

1. Contoh untuk imbuhan se yang berarti satu:

Sebelum tidur, Angel selalu minum segelas susu. —> Segelas di sini berarti satu gelas.

2. Contoh untuk imbuhan se yang berarti seluruh atau segenap:



Aku mencintaimu dengan segenap jiwaku. —> Segenap di sini berarti ya segenap/ seluruh.

Se-Indonesia berkabung atas meninggalnya Bapak B.J. Habibie.


3. Contoh untuk imbuhan se yang berarti seberapa, sebanyak, sesuai:

Seberapa besar cintamu pada-Nya?

Dia itu ikut-ikutan semaunya saja. —> Semaunya berarti sesuai.

4. Contoh untuk imbuhan se yang berarti sebanding, sama, serupa, atau seperti:

Aku malas masak karena masakanku tidak seenak masakan ibuku. —> Seenak berarti sama, serupa, atau seperti.

5. Contoh untuk imbuhan se yang berarti pada waktu atau sama waktu:

Akhirnya aku kembali ke tanah air dengan selamat dan setiba di bandara langsung dijemput oleh sopir.

Oke, cukup sampai di sini, ya, teman-teman. Semoga mudah dipahami dan semoga bermanfaat. J

Yuk, ditunggu komentarnya. J

Jumat, 20 Desember 2019

Materi - Huruf Kapital pada Nama Peristiwa Bersejarah dan Nama Tempat - Sastra Indonesia Org








Huruf Kapital pada Nama Peristiwa Bersejarah dan Nama Tempat


Siang, guys. Ketemu lagi dengan Mimin. Tahukah kalian? Kalau nama peristiwa sejarah itu juga harus ditulis kapital pada huruf pertamanya.

Kalau nama geografi/ daerah/ tempat pasti sudah tahu kan kalau memang huruf pertamanya harus besar? Pasti tahu, dong J. Kecuali kalau nama geografi/ daerah/ tempat itu bukan nama diri dan bukan nama jenis.

Oke, langsung saja Mimin kasih contohnya, ya. J







Contoh untuk nama peristiwa bersejarah:

Konferensi Meja Bundar
Perundingan Linggarjati

Contoh untuk nama geografis/ daerah/ tempat:

Malang
Kepanjen
Surabaya
Jawa Timur
Bandung
Jakarta
Jawa Barat
Indonesia
Eropa
Jepang
Korea
Turki
Makkah
Madinah
Arab
Pulau Samosir
Gunung Bromo
Kawah Ijen
Teluk Asmara
Selat Sunda
Lembah Kera

Bagaimana, guys? Sudah paham kan? Untuk macam-macam huruf kapital/ besar lainnya, kalian bisa cari di KBBI juga, kok.

Selamat mempelajari dan semoga bermanfaat. J

Kamis, 19 Desember 2019

Materi - Huruf Kapital pada Pangkat Hingga Hari - Sastra Indonesia Org









Huruf Kapital pada Pangkat Hingga Hari


Masih dengan pembahasan yang sama, yaitu tentang huruf kapital. Karena saking banyaknya, ya. J

Baik, hari ini kita lanjut pembahasannya. Kali ini adalah huruf kapital yang digunakan di awal huruf pada nama jabatan atau pangkat yang diikuti nama orang, atau juga digunakan untuk mengganti nama orang tertentu, nama tempat, dan nama instansi. Contohnya saja begini:

Presdir Minyak Kelapa Sawit
Bupati Malang
Ketua NU se-Malang Raya

Selain itu, huruf besar ini juga digunakan di huruf awal pada nama bangsa, bahasa, dan suku bangsa. Contohnya:

bangsa Arab
bahasa Jawa
suku Madura

Namun, ada pengecualian untuk yang kata turunannya. Contohnya, kebatak-batakan, dan sebagainya.






Nah, kalau untuk nama hari, bulan, tahun, dan hari besar pasti sudah banyak yang tahu kan kalau huruf awal dari nama tahun itu besar? Pasti tahu, dong J. Contohnya saja begini:

hari Ahad
bulan Ramadan
tahun Gajah
hari Raya

Oke, cukup sampai di sini dulu, ya, guys. Semoga mudah dipahami dan bermanfaat. J

Ada yang mau ditanyakan?

Rabu, 18 Desember 2019

Materi - Huruf Kapital pada Dialog Hingga Sapaan - Sastra Indonesia Org







Huruf Kapital pada Dialog Hingga Sapaan


Oh iya, kemarin lusa kita membahas soal huruf kapital. Sekarang kita lanjut lagi ya membahas huruf kapital itu apa saja dan di mana saja. J

Huruf kapital itu juga dipakai di awal kalimat yang kalimat itu ada dalam petikan langsung/ dialog. Contohnya begini:

Mamas bertanya padaku, “Apa kamu mencintaiku?”
Aku pun menjawab dengan malu-malu, “Na’am, ana uhibbuka fillah.”

Masyaallah, Ka’bah itu indah sekali,” kataku takjub.

Selain itu, huruf kapital juga digunakan pada awal huruf di nama gelar akademik, keturunan, keagamaan, dan juga kehormatan yang diikuti nama orang. Contohya saja begini:

Nabi Muhammad saw.
Imam Syafi’i
Habib Assegaf
Raden Kian Santang
Hajah Supiyah
Mahapatih Gajah Mada
Sultan Hamengkubuwono
Doktor Ahmed Fattih
Khumairoh, Magister Agama Islam





Nah, kalau di atas itu bukan untuk sapaan, sekarang mari kita bahas yang sapaan. Namun, yang akademiknya diganti profesi atau jabatan atau pangkat dalam pekerjaannya. Contoh:

Asalamualaikum, Habib.
Siap, laksanakan, Komandan.
Terima kasih atas penjelasannya, Dokter.

Oke, untuk hari ini cukup sampai di sini dulu, ya. Semoga mudah dipahami dan bermanfaat. J

Ditunggu pertanyaan-pertanyaannya. J

Selasa, 17 Desember 2019

Materi - Puisi Patidusa - Sastra Indonesia Org








Puisi Patidusa


Halo, teman-teman. Kalian sudah pada tahu puisi Patidusa, belum? Itu loh, puisi yang alineanya berbentuk piramida atau kerucut.

Nah, Patidusa sendiri yang kepanjangannya adalah empat tiga dua satu. Jadi, formatnya 4 3 2 1, 1 2 3 4, dan seterusnya. Minimal terdiri dari 2 bait. Bisa juga baitnya lebih dari dua, sesuai selera, dan pokoknya berbentuk piramida. Oke, langsung saja Mimin beri contohnya, ya. J




Penat

Di ranjang aku rebahan
Pikiran aku kalut
Aku menyebut
Astagfirullah

Allah
Aku yakin
Engkau pasti ada
Pasti selalu ada untukku

Bagaimana? Sudah paham? J

Senin, 16 Desember 2019

Materi - Perubahan KBBI - Sastra Indonesia Org









Perubahan KBBI


Hai, teman semua J. Gimana kabar kalian? Semoga sehat selalu, ya J. Kalau Mimin sih lagi sakit, hehe. Mohon doanya semoga lekas sembuh, ya. J



Oh iya, ada yang sudah mulai belajar PUEBI dan KBBI? Pasti kalau menulis sambil belajar KBBI, kan? Nah, perlu teman-teman tahu, setiap 5 tahun sekali KBBI itu berubah. Pokoknya kalau ada pergantian Kemendikbud biasanya KBBI ada yang diubah. Jadi, sering-seringlah update KBBI dan setiap lima tahun sekali pelajari lagi KBBI yang terbaru. Karena selain PUEBI yang penting, KBBI pun sangat penting. Meski masih penulis pemula, sambil belajar menulis sekalian sambil belajar PUEBI dan KBBI, meski pelan-pelan belajarnya gak apa-apa. Karena semua butuh proses.


Jangan galau kalau KBBI sering diubah, ya. Tetaplah terus belajar dan latihan. Biar terasah dan tambah ilmu terus memorinya. J

Kalau editor pasti lebih paham soal seringnya perubahan beberapa kata yang ada di KBBI. Di sini ada yang editor, gak? Atau ada yang paham PUEBI dan KBBI? J

Kalau ada yang tanya PUEBI dan KBBI itu sama atau enggak. Jawabannya adalah keduanya jelas berbeda. Namun, sama-sama penting. J

Ya sudah, ya. Cukup sampai di sini dulu? J

Ada yang ingin ditanyakan? J

Sabtu, 14 Desember 2019

Materi - Huruf Kapital pada Nama - Sastra Indonesia Org









Huruf Kapital pada Nama


Hai, semua J. Masih dengan Mimin dengan materi yang masih sama, tetapi yang dibahas berbeda. Semoga tidak bosan-bosan, ya. :-D

Oke, kemarin kita kan membahas huruf kapital di awal kalimat. Nah, selain huruf kapital diperuntukkan di awal kalimat. Huruf besar ini juga digunakan untuk nama orang termasuk julukan, 1 hewan, 1 buah. Kecuali nama yang merupakan jenis atau suatu ukuran, bin, binti, dan semacamnya.

Oh iya, nama kitab suci dan agama juga wajib besar, ya. Termasuk Tuhan atau Allah. T dan a-nya wajib kapital.

Oke, langsung Mimin beri contohnya saja, ya.

1. Contoh untuk nama orang dan julukan:

a. Angel Cintya Putri —> nama orang.

b. Sayang —> julukan/ sebutan.

c. Puter —> julukan untuk Putri.

2. Contoh untuk nama hewan:

a. Kucing

b. Kelinci

Kecuali untuk jenis hewan, misalnya: kucing persia, kucing angora, dan sebagainya. Kecuali juga kalau hewannya jamak/ lebih dari satu.


3. Contoh untuk nama buah:

a. Anggur

b. Nangka

Kecuali untuk jenis buah, misalnya: anggur merah, anggur hijau, dan sebagainya. Kecuali juga kalau buahnya jamak/ lebih dari satu.


4. Contoh untuk jenis ukuran:

a. 1 sentimeter bukan 1 Sentimeter

b. 1 volt bukan 1 Volt

5. Contoh untuk bin/ binti:

a. Angel Cintya Putri binti Robert Tami

b. Agung Wicaksono bin Anas Wicaksono

6. Contoh untuk nama kitab suci, agama, dan Tuhan/ Allah:

a. Al-Quran

b. Islam

c. Agamaku Islam, kitabku Al-Quran, dan Tuhanku adalah Allah.

Bagaimana? Ada yang mau ditanyakan? J

Jumat, 13 Desember 2019

Materi - Huruf Kapital di Awal Kalimat - Sastra Indonesia Org








Huruf Kapital di Awal Kalimat


Kakak-kakak sudah pada tahu belum apa itu huruf kapital dan apa saja yang harus ditulis kapital? Jadi, huruf kapital itu sama dengan huruf besar, huruf yang ditulis besar. Lalu, huruf apa saja yang harus ditulis kapital? Nah, yuk, mari simak penjelasannya di bawah ini. J

Huruf yang ditulis kapital itu huruf yang ditulis di awal kalimat. Misalnya:


1. Aku mencintaimu, tetapi kamu malah mencintainya. (Benar)
aku mencintaimu, tetapi kamu malah mencintainya. (Salah)

2. Di saat seperti ini seharusnya kamu selalu ada untukku. (Benar)
di saat seperti ini seharusnya kamu selalu ada untukku. (Salah)

3. Binar bahagia tampak jelas di mata Meita. Kabarnya ia akan segera dilamar oleh seorang lelaki yang ia idam-idamkan. (Salah)
Binar bahagia tampak jelas di mata Meita. kabarnya ia akan segera dilamar oleh seorang lelaki yang ia idam-idamkan. (Salah)
binar bahagia tampak jelas di mata Meita. Kabarnya ia akan segera dilamar oleh seorang lelaki yang ia idam-idamkan. (Salah)
binar bahagia tampak jelas di mata Meita. kabarnya ia akan segera dilamar oleh seorang lelaki yang ia idam-idamkan. (Salah)


Selain huruf di awal kalimat yang harus ditulis besar, ada lagi beberapa huruf yang harus ditulis kapital/ besar. Mau tahu apa saja itu? Mau tahu saja atau mau tahu banget? Hehe. Ya sudah, ditunggu saja besok. J

Sampai sini ada pertanyaan?

Kamis, 12 Desember 2019

Materi - Huruf yang Harus Dicetak Miring - Sastra Indonesia Org









Huruf yang Harus Dicetak Miring


Teman-teman, ada yang belum tahu huruf, kata, atau kalimat apa saja yang harus ditulis italic/ miring? Jadi, berdasarkan PUEBI huruf yang harus dicetak miring adalah judul buku, nama majalah, nama surat kabar yang diambil dari dalam tulisan, termasuk yang ada dalam daftar pustaka.

Selain itu, huruf miring juga digunakan untuk penegasan/ penjelasan atau dikhususkan untuk huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata dalam kalimat.

Bahasa daerah dan bahasa asing atau bahasa selain bahasa Indonesia juga wajib ditulis miring. Kecuali untuk nama orang, lembaga, atau organisasi.



Contohnya saja begini:

1. Di mana bukan dimana

2. Tekad diakhiri dengan huruf d. Bukan Tekat yang diakhiri huruf t.

3. Aku membeli buku bukan aku dibeli buku.

4. I love you bukan I love you.

5. Sorry bukan sorry.

6. Enggeh bukan enggeh.

7. Aku suka sekali dengan novel yang berjudul Ihsan karya Siti Fathonah.

8. An-Nisa adalah novel favoritku.

9. Ar-Rahman adalah salah satu surah favoritku.

10. Seminggu sekali aku selalu membeli majalah Hidayah.

Bagaimana? Ada yang mau ditanyakan?

Rabu, 11 Desember 2019

Materi - Cara Membuat Daftar Pustaka - Sastra Indonesia Org








Cara Membuat Daftar Pustaka


Tahu gak sih bagaimana cara menulis daftar pusaka yang benar? Mimin masih ingat, dulu saat masih SMP, guru Mimin memberikan rumus tata cara menulis daftar pustaka. Rumusnya yaitu, NaTaJuKoPen yang kepanjangannya adalah Nama Penulis, Tahun Terbit, Judul Buku, Kota Penerbit, dan Nama Penerbit. Jadi, penulisannya harus urut, ya. J

Nah, untuk nama penulis sendiri cara penulisannya dibalik. Contohnya, Virliana Ary menjadi Ary, Virliana. Lalu, bagaimana kalau penulisnya lebih dari satu?



Contoh untuk penulis lebih dari satu:

1. Virliana Ary dan Ike Devi menjadi Ary, Virliana dan Ike Devi.

2. Virliana Ary, Ike Devi, dan Wiwin Nur menjadi Ary Virliana dkk atau Ary Virliana et.all


Untuk semua, mulai dari nama penulis sampai nama penerbit diakhiri dengan tanda titik. Kecuali, pada nama kota penerbit, karena diakhiri dengan tanda titik dua.

Untuk judul buku jangan lupa dimiringkan, ya. J

Contoh:

Ary, Virliana. 2019. My Diary. Malang: PT. Liana Pintar Indonesia.

Bagaimana? Ada yang mau ditanyakan?

Selasa, 10 Desember 2019

Materi - Arti Biodata Narasi dan Cara Membuatnya - Sastra Indonesia Org








Arti Biodata Narasi dan Cara Membuatnya


Sebelumnya di sini ada yang tahu biodata narasi itu apa dan bagaimana cara membuatnya? Alhamdulillah kalau sudah banyak yang tahu. Namun, Mimin masih sering menjumpai penulis yang belum tahu dan paham apa itu biodata narasi. Belum tahu gimana cara buatnya. Oleh karena itu, hari ini Mimin akan membahas soal biodata narasi, ya. J

Biodata narasi itu adalah biodata yang ditulis seperti cerita, berbentuk paragraf. Ya seperti menulis cerpen gitu. Buatnya pun mudah, kok. Bukan ditulis pakai tanda titik dua, lho, ya. Namun, umunya batas kata biodata narasi itu hanya 50 kata. Kalau lebih sedikit bolehlah. Pokoknya gak sampai 55 ke atas, hehe.


Kalau masih bingung gimana cara buatnya, teman-teman bisa membuat datanya terlebih dahulu apa saja yang ingin dimasukkan ke biodata narasi. Baru setelah itu bisa dirangkai menjadi narasi.



Biasanya yang paling penting dan harus ada di biodata narasi itu adalah nama lengkap dan semua akun sosmed yang dimiliki, termasuk E-Mail dan nomor ponsel atau WhatsApp.

Bagaimana? Sampai sini sudah paham? Ditunggu komentarnya. J

Senin, 09 Desember 2019

Materi - Pantun itu Mudah - Sastra Indonesia Org







Pantun itu Mudah


Halo, teman-teman. Kembali dengan Mimin, nih. Semoga tidak bosan, ya, hehe.

Teman-teman pada suka pantun, gak? Pasti gak asing kan dengan karya sastra satu ini? Karena pantun tidak hanya dijumpai pada pelajaran Bahasa Indonesia. Pantun bisa ditemukan di mana saja. Bahkan, biasanya pembaca acar suka berbicara pakai pantun pada suatu acara.

Sebenarnya membuat pantun itu mudah. Rumus pantun juga masih sama. Terdiri dari empat baris tiap baitnya, setiap barisnya ada 8-12 suku kata, 2 baris pertama berisi sampiran, 2 baris kedua adalah isi, dan yang terakhir bersajak a-b-a-b.




Pantun sendiri terdiri dari pantun nasihat, pantun agama, pantun anak, pantun hiburan/ lucu/ jenaka, pantun teka-teki, dan pantun remaja/ cinta-cintaan.

Mimin kasih contoh untuk pantun teka-teki, ya. Nanti kalian tebak di kolom komentar. :-D

Pergi ke pasar membeli klepon
Beli sepuluh dibungkus jadi satu
Petek walek sobo kebon
Coba tebak, apa itu?

Hayooo, coba tebak! Ditunggu komentarnya, ya. J

Sabtu, 07 Desember 2019

Materi - Cara Mudah Menulis Artikel dan Mengundang Banyak Pembaca - Sastra Indonesia Org









Cara Mudah Menulis Artikel dan Mengundang Banyak Pembaca


Halo, teman-teman. Di sini ada yang suka atau mau mencoba menulis artikel? J



Ada yang masih bingung bagaimana cara menulis artikel? Buat kamu yang masih pemula. Saran Mimin tulislah apa saja yang mengalir di kepala. Kalau bingung ide, bisa dicoba dengan menulis kegiatan seharian yang kamu lakukan. Tulis saja, jangan pedulikan jelek atau enggak tulisanmu, sesuai kaidah Bahasa Indonesia atau enggak. Tulis saja seperti menulis diary atau cerita ke sahabat. Jadi, pakai bahasa yang luwes dan mudah dipahami masyarakat umum. Jangan pakai bahasa yang kaku dan bahasa-bahasa istilah yang hanya bisa dipahami oleh kalangan tertentu saja. Terus, jangan pakai bahasa yang kasar dan yang mengundang pertikaian.


Seperti yang sudah Mimin bahas kemarin, ide itu ada di mana-mana. Rumus untuk mendapatkan ide buat artikel sama halnya dengan karya sastra. Memanfaatkan kepekaan panca indra sebaik mungkin. Biasanya paling banyak pembaca dan komentarnya itu artikel yang membahas sesuatu yang sedang viral. Jika ada berita viral langsung saja buat artikel tentang itu juga. Batas paling lambat pembuatannya 3 hari. Jika membuatnya 3 hari ke atas, maka pembacanya hanya sedikit. Karena itu artinya berita viralnya sudah basi. Jangan lupa banyak riset dan jangan meng-copas/ plagiat. Baca dulu dan pahami, kemudian tulis dengan bahasamu sendiri.

Sudah dulu ya materi hari ini, hehe.

Apakah mudah dipahami?

Ditunggu komentar/ kritik dan sarannya. J


Jumat, 06 Desember 2019

Cara Agar Produktif Menulis dan Cepat Sukses








Cara Agar Produktif Menulis dan Cepat Sukses


Sampai saat ini masih sering dan banyak yang tanya gimana sih caranya agar bisa produktif menulis. Sebenarnya itu tergantung diri masing-masing, sih. Ide pun sebenarnya bisa didapat dari mana saja. Akan tetapi, itu juga tergantung tingkat kepekaan penulis maupun pengarangnya masing-masing. Maka dari itu, kalau teman-teman ingin bisa produktif menulis ya harus meningkatkan dan benar-benar peka. Gunakan sebaik-baiknya panca indra yang teman-teman punya.

Selain kepekaan panca indra, teman-teman harus memotivasi diri sendiri dengan cara memasang target dan membuat dream book yang hasil pencapaiannya harus didapat dari menulis. Gak apa-apa mimpi yang tinggi sekalian, biar nanti kalau jatuh di antara bintang-bintang, bukankah itu adalah nasihat dari presiden pertama kita? J



Selain itu, sering-seringlah menonton video-video motivasi, meski sebenarnya motivator nomor satu adalah diri sendiri. Kalau bad mood dan benar-benar mentok gak ada ide, refreshing-lah. Oh iya, jangan lupakan Allah dan kewajiban-kewajiban terhadap Allah, ya. J

Perlu teman-teman ketahui, dream book itu sangat penting. Coba kalian teliti kalau mau, hehe. Bahwa orang-orang sukses atau calon orang sukses itu tak lepas dari 3 hal, yaitu selalu dekat dengan Allah, hormat pada orang tua terutama ibu, dan dream book.
Min, kok penulis disuruh buat dream book segala, sih?

Eits, jangan salah. Jangan berpikir hanya para pengusaha atau pebisnis yang diwajibkan punya dream book. Siapa pun kamu, apa pun pekerjaan dan jabatanmu, kamu wajib punya dream book. Untuk mencapai kehidupan yang lebih baik ya wajib punya dream book. Apa ada di sini yang gak mau sukses? Pasti pada mau sukses, kan? Allah itu sudah memberikan akal agar kita mau berusaha kalau ingin sukses dalam hal apa pun. Adanya dream book membuat kita selalu ingat kalau kita tuh harus terus berusaha menjadi lebih baik lagi dan lagi. Terutama untuk Allah, membanggakan untuk keluarga, dan bermanfaat bagi semua orang.

Namun, tetap masing-masing orang punya cara sendiri ya agar bisa produktif menulis. Tetap, saran Mimin buatlah dream book dan buatlah target dari masing-masing impianmu itu. Insyaallah cepat perubahannya. Tetap dan terus semangat. Ditunggu komentarnya. J