Kamis, 07 November 2019

#Rabu_Puisi - ABADI DALAM SUNYI - Kei Naz - Sastra Indonesia Org








ABADI DALAM SUNYI
Oleh: Kei Naz

Kau adalah ingatan yang tumbuh di ranggas musim kemarau
Aku adalah doa yang meminta luruh hujan menggenangi kita
Mengalirkan hasrat di sekujur tubuh rindu
menggenapi sepi dengan air mata.

Kau adalah helai dedaunan yang jatuh sebelum ketiadaan menjemput
Aku adalah keranda waktu yang mengusung sembilu


Membawamu masuk ke liang dadaku hingga mengakar hunjam tak tercabut
Segalamu kubiarkan tumbuh abadi dalam kenangan pilu

Rindu serupa pujangga
Cinta menjelma syair
Kesetiaan selalu kujaga
Meski kalut dalam semilir

Kita yang abadi namun takdir memberi getir
Kita yang memilih pergi karna hati tak sanggup menyakiti
Kita yang menyusuri persimpangan dengan hati mendesir
Adalah kita yang kini memagut lupa, abadi dalam sunyi.

Balikpapan, 6 November 2019

Biodata:

Perempuan penyuka kopi dan hujan. Menuliskan titah hati pada lembaran puisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.