Sifat malas dan cepat puas merupakan salah satu penyakit
yang akan menghambat karir kita. Jika ingin memiliki sikap professional dan
bisa meraih pencapaian maka penulis harus bisa membuang jauh-jauh rasa malas
dari diri kita.
Beberapa sikap malas yang menghambat kemampuan menulis di
antaranya :
1. Malas membaca.
Jika kita ingin
menjadi penulis, tetapi malas membaca maka kita tidak akan pernah mendapat ilmu
dan tidak memiliki wawasan untuk karya kita. Jadi, untuk bisa menghasilkan
karya yang berkualitas kita harus banyak membaca agar kita mendapat banyak
ilmu.
2. Tidak ada semangat belajar.
Menulis memang membutuhkan ketelitian, sehingga membutuhkan
banyak waktu untuk menghasilkan sebuah karya yang berkualitas. Jadi, kita harus
selalu semangat dan lebih teliti dalam menulis.
3. Malas mencatat.
Jika kita memiliki ide, tetapi kita malas untuk mencatatnya
ide tersebut akan hilang begitu saja. Jadi, lebih baik kita selalu mencatat ide
yang akan digunakan sebagai bahan untuk menulis.
4. Tidak memiliki
waktu.
Terkadang setiap orang memiliki aktivitas yang cukup padat
dan merasa tidak memiliki waktu untuk menulis. Padahal, sekarang ada banyak
teknologi yang dapat dijadikan alternatif yang dapat digunakan untuk menulis.
Misalnya saat kita sedang menunggu, kita bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk
menulis di handphone. Jadi, jika ingin menjadi seorang penulis kita harus
pandai memanfaatkan waktu.
0 Response to "Sifat Malas Menghambat Penulis - Sastra indonesia org"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.