Rongga
Oleh: Syefrianidar
Oleh: Syefrianidar
Mendung menggantung, paras langit samak
Hujan pertama tiba tergesa
Belum genap kukemasi sisa air mata yang kemarin
Melankolia baru sudah mengetuk pintu
Kusebut kita sebagai yang pernah
Merangkai keping menjadi utuh
Lalu riwayat menjelma klasik yang berirama
sumbang dan mengabu
Kita patah untuk kali kesekian
Entah mengapa, mendung melulu tentang kandas yang diputar ulang
Kidung dengan bait-bait lirih dan sunyi
Medio September, musim pun beralih sedu
Hujan pertama tiba tergesa
di netraku
Lubukpakam, 16 Oktober 2019
Biodata penulis:
Perempuan
kelahiran Kota Lubukpakam yang hingga kini masih setia menikmati cerpen dan
puisi.
Pict by Pixabay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.