Puisi - Lima Permata - Karya Aryani Fatima Zahra - Sastra Indonesia Org

Picture by: Google

Lima Permata

Karya: Aryani Fatima Zahra

Dulu aku mengenalmu sebatas rumpun kata

Menghafal lalu melantangkanmu di depan barisan

Menggiring sesiapa yang ada untuk menyeruakkan kata dan nada yang sama

 PANCASILA ...

 1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Kini dasawarsa telah berlalu

Kau bukan lagi sekadar kalimat kaku

Detik menit kehidupanku memberitahu

Bahwa kau adalah pemersatu

Bukan hanya bagi barisan putih merah, putih biru maupun putih abu

Tapi peranmu lebih dari itu

Kau tercipta dari putra bangsa di masa lalu

Melebur merasuki sanubari kami yang ingin Indonesia tetap satu.

 Hongkong, 3 Oktober 2019

Biodata:

Aryani Fatima Zahra, seorang PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang tinggal di Hongkong sejak 8 Januari 2015. Bercita-cita menjadi penulis internasional pada tahun 2027.