Konsep Alur dan Plot
Alur adalah struktur rangkaian dari kumpulan kejadian di dalam sebuah
cerita yang disusun secara kronologis.
Plot adalah rangkaian peristiwa yang disusun berdasarkan
hubungan sebab akibat (kausalitas).
Alur dan plot sebenarnya bukan sekadar
teori. Ada alasan kenapa sebuah alur dipilih untuk suatu cerita. Banyak yang
menganggap bahwa alur dan plot sebagai hal yang tidak dapat dipisahkan.
Pemilihan alur dan plot yang tepat
akan membuat sebuah cerita semakin kuat dan terkesan nyata.
Baca Juga: Perbedaan POV ke-1 dan POV ke-3
Berikut sepenggal cerita yang akan
saya jadikan contoh:
Ada sepasang suami istri yang sedang
berteduh di bawah pohon (belum ada plot menarik).
Ada ular di atas pohon (juga belum
ada plot yang menarik)
Tetapi jika sepasang suami istri
tersebut berteduh di bawah pohon yang di atasnya terdapat ular baru akan
menjadi sebuah cerita dengan plot yang menarik.
Karena ada kemungkinan jika ular
tersebut turun dan menggigit salah satu dari suami istri tersebut atau bahkan
menggigit keduanya. Dua aktivitas tersebut akan menjadi saling terkait.
Berbeda jika suami istri tersebut
berteduh di bawah pohon yang bukan terdapat ular di atasnya, sedangkan ular
tersebut berada di atas pohon yang jauh dalam artian berbeda lokasi dari
pasangan suami istri tersebut.
Baca Juga: Hindari Penggunaan POV Orang ke-2
Baik, cukup
sampai di sini ya materi hari ini. Semoga bermanfaat. ☺
Untuk tahu lebih banyak penjelasannya silakan
baca buku 101 Dosa Penulis Pemula karya Isa Alamsyah. Karena, aku juga
menjelaskan berdasarkan apa yang sudah aku baca di buku tersebut dengan
bahasaku sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.