Ganjaran Sang Pendosa
Oleh: Siti Alfi Khusnia
Tersungkur
Tergolek lesu
Tertunduk
Terpalu kaku
Tamparan amarah Tuhan menjarah dirinya
Mengingatkan akan masa lalu yang begitu rumit menggigit
Hura-hura suka-suka berfoya-foya
Harta dan wanita menggiur dirinya dalam kesenangan sesaat
Jiwa beku menatap masa yang akan datang
Ia tak tahu Tuhan menghukum setitik demi setitik
Yang bergelimang semakin jauh melejit meninggalkan sang penikmat
Dunia berlimpah ruah yang selama ini ia banggakan
Kini hanya ada kesepian
Kini hanya ada bau busuk yang ia rasa
Sang pendosa tertimbun ganjaran dari Sang Kuasa
Rasa jera menjerat setiap detak jantungnya
Mengarahkan ia pada kekekalan yang menyedihkan
Mojokerto, 11 September 2019
Oleh: Siti Alfi Khusnia
Tersungkur
Tergolek lesu
Tertunduk
Terpalu kaku
Tamparan amarah Tuhan menjarah dirinya
Mengingatkan akan masa lalu yang begitu rumit menggigit
Hura-hura suka-suka berfoya-foya
Harta dan wanita menggiur dirinya dalam kesenangan sesaat
Jiwa beku menatap masa yang akan datang
Ia tak tahu Tuhan menghukum setitik demi setitik
Yang bergelimang semakin jauh melejit meninggalkan sang penikmat
Dunia berlimpah ruah yang selama ini ia banggakan
Kini hanya ada kesepian
Kini hanya ada bau busuk yang ia rasa
Sang pendosa tertimbun ganjaran dari Sang Kuasa
Rasa jera menjerat setiap detak jantungnya
Mengarahkan ia pada kekekalan yang menyedihkan
Mojokerto, 11 September 2019
Biodata:
Hanya
seseorang yang ingin berkarya dalam diam tapi dikenal dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.