Kali ini
Mata remang-remang
Menatap mana pun
Kacamata terhalang embun prasangka
Mata remang-remang
Menatap mana pun
Kacamata terhalang embun prasangka
Terlihat samar
Namun terdengar keras
Ingin menutup mata
Namun telinga selalu mendengar
Mana yang salah dan mana yang benar
Aku hanya tersenyum dan menatap nanar
Mencoba untuk bersabar
Melihat dunia yang kerap terbakar
Bukan api lagi tapi emosi
Apa perbedaannya
Mereka sama-sama panas
Siapa yang mampu menjadi airnya?
Entah
Hanya prasangka yang menang kali ini
Yang menutup kacamata bening pada diri sendiri
Mojokerto, 25 September 2019
Biodata:
Hanya seseorang
yang ingin berkarya dalam diam tetapi dikenal dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.