Gelembung
Sasmita
Oleh:
SheifyFathimah
Aku takut jingga berubah jadi kelam
Lalu lidah api menjulur penuh ancaman
Amarah membakar segala kesucian
Membunuh atau melenyapkan segala
kelembutan
Semesta meringkuk, berbisik lirih
Empati manusia nyaris musnah
Memuja kekuasaan meski risiko menjadi
buih
Engkau, semesta, tak pernah bersilat
lidah
Sasmita tetap kau tunjukkan, sesal dan
kecewa tak ubahmu jadi pendusta
Tetapi, semesta, tetap saja aku terus
membuka mata
Ah, barangkali tiba-tiba, kau mengamuk
dan menghancurkan seluruh jagat raya
Semarang,
4 Juli 2019
Biodata
:
SheifyFathimah, bagi
gadis pecinta kata-kata ini, kehidupan ialah aksara. Yang harus dituangkan
dalam segelintir pena. Sehingga siapa pun dapat membaca. Untuk kemudian paham,
bahwa hidup bukan hanya persoalan tentang manis ataupun pahit. Akan tetapi juga
bagaimana manusia belajar, berjuang, serta mengusahakan segala kebaikan yang
dianjurkan Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.