DINGIN
Oleh:
Dewi Raudlatul Jannah
Aku tidur beralaskan tanah bebatuan,
perih.
Kemarau panjang menyelimuti bumi, pedih.
Suara asing perutku menuntut, sedih.
Aku asing nan tersesat di tanah pertiwi,
kekasih.
Raut wajahku melas diterpa hidup yang
dingin nan ngilu, tak terasih.
Aku sungguh hidup untuk berjuang agar
matiku tak begitu tertendang, wahai sang pengasih.
Buntet
Pesantren, Cirebon, 4 Juli 2019, 13:15 WIB
Biodata:
Dewi Raudlatul Jannah,
lahir di Indramayu, 07 Agustus 2000. Ia pernah sekolah di MI PUI Wideng
Indramayu, Mts Putri 3 Buntet Pesantren, Cirebon, MAN 3 Buntet Pesantren, Cirebon,
dan sekarang masih belajar di STKIP NU Indramayu, semester II, jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Bercita-cita bisa menerbitkan banyak
buku dan membuat perpustakaan berjalan. Memiliki harapan, tulisannya menoreh manfaat.
0 Response to "Puisi Akrostik - DINGIN - Dewi Raudlatul Jannah - Sastra Indonesia Org"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.