Mengikat Pembaca dengan Karakter/Tokoh Secara Emosional
Salah satu tantangan dalam
bercerita atau menulis adalah membuat tokoh menyatu dengan pembaca. Seorang
penulis harus mampu membuat tokoh dalam ceritanya menyatu dengan pembaca secara
emosional.
Ikut
tegang ketika tokoh terancam bahaya.
Ikut
bahagia ketika tokoh bahagia.
Ikut
bersedih ketika tokoh bersedih.
Kalau
beberapa hal di atas tidak terjadi, berarti si penulis gagal dalam membuat
ikatan hati antara pembaca dengan tokoh/karakter.
Kalau pembaca sampai berkaca-kaca saat membaca adegan
yang sederhana, meskipun tidak ada adegan yang disiksa, tidak ada adegan yang
dibunuh, tetapi bisa menimbulkan keharuan yang luar biasa. Itu berarti pihak
penulis berhasil membangun hubungan antara tokoh dalam cerita dengan pembaca.
Berikut
beberapa cara untuk mengikat pembaca dengan karakter/tokoh secara emosional:
1. Menyusun plot yang memikat. Apa itu plot? Plot adalah rangkaian sebab-akibat yang membentuk cerita. Buatlah plot semenarik mungkin.
1. Menyusun plot yang memikat. Apa itu plot? Plot adalah rangkaian sebab-akibat yang membentuk cerita. Buatlah plot semenarik mungkin.
2. Gunakanlah diksi atau pilihan kata. Pilih dan gunakan kata-kata yang luwes dan memiliki kesan ‘lebih’.
3. Buatlah konflik yang terus menanjak. Usahakan untuk memperhatikan sungguh-sungguh tingkatan konflik dalam cerita kita.
4. Buatlah ending yang memukau dalam sebuah cerita, baik itu berupa sad ending maupun happy ending.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.