Mengikat Pembaca dengan Karakter/Tokoh Secara Emosional - Sastra Indonesia Org.









Mengikat Pembaca  dengan Karakter/Tokoh Secara Emosional



Salah satu tantangan dalam bercerita atau menulis adalah membuat tokoh menyatu dengan pembaca. Seorang penulis harus mampu membuat tokoh dalam ceritanya menyatu dengan pembaca secara emosional.
Ikut tegang ketika tokoh terancam bahaya.
Ikut bahagia ketika tokoh bahagia.
Ikut bersedih ketika tokoh bersedih.
Kalau beberapa hal di atas tidak terjadi, berarti si penulis gagal dalam membuat ikatan hati antara pembaca dengan tokoh/karakter.


Kalau pembaca sampai berkaca-kaca saat membaca adegan yang sederhana, meskipun tidak ada adegan yang disiksa, tidak ada adegan yang dibunuh, tetapi bisa menimbulkan keharuan yang luar biasa. Itu berarti pihak penulis berhasil membangun hubungan antara tokoh dalam cerita dengan pembaca.




Berikut beberapa cara untuk mengikat pembaca dengan karakter/tokoh secara emosional:
1.
Menyusun plot yang memikat. Apa itu plot? Plot adalah rangkaian sebab-akibat yang membentuk cerita. Buatlah  plot semenarik mungkin.

2. Gunakanlah diksi atau pilihan kata. Pilih dan gunakan kata-kata yang luwes dan memiliki kesan ‘lebih’.

3.  Buatlah
konflik yang terus menanjak. Usahakan untuk memperhatikan sungguh-sungguh tingkatan konflik dalam cerita kita.

4. Buatlah ending yang memukau dalam sebuah cerita, baik itu berupa sad ending maupun happy ending.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengikat Pembaca dengan Karakter/Tokoh Secara Emosional - Sastra Indonesia Org."

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.