Menghindari Penggunaan Karakter Tokoh
yang Tidak Wajar
Salah satu kelemahan
penulis pemula adalah menciptakan karakter yang tidak wajar. Karakter dianggap tidak wajar apabila karakter
tersebut tidak dapat dipercaya, hampir tidak ditemukan di dunia nyata dan
kehidupan sehari-hari. Karakter dianggap tidak dapat meyakinkan pembaca, bahkan
terasa penulis terlalu mengada-ngada atau merekayasa yang berlebihan.
Supaya seorang penulis
terhindar dari pembuatan karakter yang tidak wajar, maka sebaiknya mengambil ide
dari kejadian yang sudah atau sering terjadi, dari tokoh jahat yang memang
benar adanya. Jika ada yang mengatakan karakternya mengada-ngada atau terlalu
merekayasa, kita dapat memberikan bukti sebagai pembelaan diri.
Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari
penggunaan karakter tokoh yang tidak wajar:
1. Hindari pembuatan karakter yang
terlalu sempurna. Kalau ingin membangun karakter baik , jangan dibuat terlalu sempurna.
Berilah sisi manusiawi dan beberapa kekurangan.
2. Sebaliknya, kalau ingin membangun
karakter jahat , jangan berlebihan seperti membuat orang jahat yang kejahatan
hatinya seolah tidak ditemukan di kehidupan sehari-hari.
3. Mengambil ide dari peristiwa yang
sudah ada.
4. Buatlah karakter yang
proporsional dan berilah beberapa latar
belakang yang meyakinkan pembaca.
0 Response to "Menghindari Penggunaan Karakter Tokoh yang Tidak Wajar - Sastra Indonesia Org."
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.