Jumat, 27 September 2019

Menghindari Masuknya Karakter Pengarang ke dalam Semua Tokoh - Sastra Indonesia Org






Menghindari Masuknya Karakter Pengarang ke dalam Semua Tokoh


Seorang penulis harus mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan karakter. Yaitu dengan cara menaikkan keilmuan atau bahkan menurunkannya, tergantung dengan kebutuhan. Termasuk mengatur ego mengikuti karakter yang ada.
Meskipun hanya berpendidikan rendah, tetapi jika sedang membangun karakter seorang dosen, tetap harus melakukan riset, sehingga apa yang dikatakan dan tindakannya benar-benar terasa seperti seorang dosen.
Boleh saja memasukkan karakter pribadi penulis ke dalam tokoh, tetapi tidak semua tokoh dibuat berkarakter seperti penulis, pilih salah satu  tokoh saja, biasanya yang sering memiliki karakter seperti penulisnya adalah tokoh utama. Karena tokoh utama pasti akan lebih sering muncul dalam segala hal, sehingga akan mudah jika harus memberikan tindakan atau respon. Karena penulis dapat memposisikan dirinya yang sedang dalam suasana tersebut dan dapat memberikan respon atau tindakan yang akan dia lakukan ke dalam cerita tersebut.


Beberapa cara untuk menghindari masuknya karakter pengarang ke dalam semua tokoh adalah sebagai berikut:
1. Memasukkan karakter penulis ke dalam salah satu tokoh (lebih baik dimasukkan ke dalam karakter tokoh utama).
2. Memasukkan karakter orang-orang terdekat ke dalam beberapa tokoh lainnya.
3. Menjaga konsistensi karakter dalam masing-masing tokoh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.