Tarian
Bintang Meringgis Kalbu
Oleh:
Siti Dianah
Sayup kidung menari dalam lambaian
dermaga
Atap hitam menutup setiap nestapa kerinduan
Iringan nan sapaan desah angin yang
melambai
Menghujan di setiap pelukan bak induk
dara
Dalam kabut indah bersemi
Bersua dalam hamparan kasih
Yang terurai di atap kelam nan indah itu
Tarian ringan mengedipkan mata
Bak indahnya bintang kejora lamunanku
Aku menangis
Malam ini kau pergi menurunkan rintak
bening penuh kasih
Kau hilang di antara atap kelam itu
Yang kutatap bersama ayah dalam dermaga
cinta
Menyiram kalbu yang rindu akan ibu
Tarianmu seolah meringgis kalbu
Hadirmu menjadi gelak embun kalbu yang
merindu
Di setiap senyum
Di setiap rindu, melihatmu
Terukir tarian bintang meringgis kalbu
27
Juni 2019
Biodata:
Seorang anak yang rindu
akan sosok ibu. Hanya sekedip bintang yang menjadi kenangan untuk mengobati
rindunya, ditemani sang ayah. Namun saat hujan tiba anak itu bersedih, ia tak
melihat kejoranya lagi yang selalu mampu mengobati kerinduan pada sosok ibu.
0 Response to "Puisi - Tarian Bintang Meringgis Kalbu - Siti Dianah - Sastra Indonesia Org"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.