Minggu, 04 Agustus 2019

Cerpen - You - Lindseyy - Sastra Indonesia Org




You
Oleh: Lindseyy


Seorang wanita duduk di taman dengan payung di tangan. Terlihat genangan air di bawah kaki. Ya, baru saja hujan reda. Ia menutup mata sambil menghirup aroma bekas hujan dengan tersenyum. Aroma itu dikenal dengan sebutan “Petrichor”.
Ingatan itu muncul ….
Flashback ….
Yoona melihatnya masuk ke kelas. Pria itu duduk di sebelah mejanya. Ia malu dengan wajah pucat dan mata yang bengkak karena semalaman menangis. Alhasil memilih untuk menunduk.
“Kau baik-baik saja? Apa kau sakit?” tanyanya.
“Kenapa kau bertanya seperti itu padaku?!” Ia berdiri dari duduknya dan berlalu meninggalkan Daniel.
Risa menghampiri Daniel yang masih terkejut dengan sikap Yoona. Ia menatapnya lama.
“Kau memang tampan, pantas kau menjadi idola kampus.”
“Apa maksudmu?” tanya Daniel heran.
“Kau mengenal Yoona berapa lama?” tanya Risa.
“Aku mengenalnya sejak SMP dan kita berdua bertetangga.” Daniel mengernyitkan dahinya, “sebenarnya apa yang mau kau sampaikan? Langsung saja.” Lanjutnya.
“Yoona menyukaimu. Apa kau tidak pernah melihatnya?” ucap Risa langsung.
Daniel tampak biasa saja mendengar hal itu, dan hal itu membuat Risa kesal.
“Kau mengetahuinya?!” tanyanya kesal.

♥♥♥

Malam hari di rumah Yoona ….
Suara bel berbunyi. Yoona berjalan ke arah pintu dan membukanya. Ia terkejut karena seseorang itu adalah Daniel. Senyumnya terlihat mempesona dan membuat hatinya tenang.
Daniel mengeluarkan 2 ice cream dari belakang tubuhnya.
“Temani aku makan ice cream.”
Keduanya sudah berada di taman dekat rumah.


“Maaf kalau aku mengabaikanmu. Aku tidak tahu harus melakukan apa. Khawatir jika kita memulai hubungan yang serius, aku akan menyakitimu dan kau meninggalkanku. Karena orangtuaku seperti itu. Mereka saling mencintai tetapi ketika ada permasalahan yang tidak bisa mereka pecahkan, mereka berpisah.” Wajahnya sedih, matanya berkaca-kaca.

♥♥♥

Yoona membuka matanya, bibirnya masih tersenyum. Aroma yang baru saja dihirup membuatnya kembali ke masa lalu. Lebih tepatnya 4 tahun lalu.
“Aku sangat suka aroma ini.”
“Kau tahu namanya?” Terdengar suara seseorang yang sudah lama ia kenal.
Yoona menoleh ke arah suara itu. Terlihat sosok pria memakai mantel dengan payung di tangan kirinya. Ia tersenyum, dengan senyum khasnya yang bisa membuat hati Yoona tenang.
“Namanya Petrichor. Salah satu bau alami yang tercium saat air hujan membasahi tanah kering. Tersusun dari bahasa Yunani, petra berarti batu dan ichor berarti cairan yang mengalir dalam pembuluh darah pada dewa dalam mitologi Yunani.” Jelas Daniel sambil duduk di sebelahnya.
“Aku menunggumu. Kapan kau akan pulang dengan sekolahmu di luar sana. Tiap hari aku bertanya pada diriku, kenapa kau sampai melanjutkan sekolah ke luar negeri.” Ucapnya mulai terisak.
“Maaf membuatmu menunggu. Sekarang aku di sini. Aku ingin mengatakan … apa kau mau jadi partner hidupku?” Daniel menarik tangannya sehingga ia bisa memasukkan cincin ke jari manis Yoona.

Bandung, 21 Juni 2019

THE END


Biodata:

Linda Warliani, lahir di Tasikmalaya tahun 1992. Anak pertama dari 3 bersaudara. Ketika kelas 4 SD pindah ke Bandung. Saat ini tengah menjalani kuliah di salah satu kampus negeri di Bandung dengan jurusan Perbandingan Madzhab & Hukum. Kegemaran menulis sejak di bangku sekolah dasar. Selain bidang menulis, saya juga menyukai gambar dan musik. Romance adalah genre yang paling disukai, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menulis genre lain. Di tahun 2013 pernah sekolah foto dan bekerja di bidang fotografi. Jadi selain meluangkan waktu untuk menulis sebuah cerita, saya juga seorang freelancer fotografi.

Akun Medsos

Facebook: lindawarliani@yahoo.com
Instagram: lindseyy_ha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.