Kelam
Oleh: Siti Alfi Khusnia (cityalphy)
Gelap tak terbendung
Cahaya enggan merasuk dalam kalbu
Kekosongan yang terbentuk
Dari hati seorang napi
Penyesalan dalam diri
Hanya ilusi tak bertepi
Kini kelam merajai hati
Tak dapat terganti walau perih
Oleh: Siti Alfi Khusnia (cityalphy)
Gelap tak terbendung
Cahaya enggan merasuk dalam kalbu
Kekosongan yang terbentuk
Dari hati seorang napi
Penyesalan dalam diri
Hanya ilusi tak bertepi
Kini kelam merajai hati
Tak dapat terganti walau perih
Pasrah saja jalan satu-satunya
Kepada Tuhan Sang Maha Pemaaf
Dosa dunia dibalas di dunia
Dosa akhirat dibalas di akhirat
Kelam melanda tak pandang bulu
Hanya pelampiasan dosa terkadang merayu
Pikiran melayang inginkan kepergian
Bebas melayang di alam raya
Mari kawan jangan sia-siakan
Masa-masa indah yang harusnya terlaksana
Menujulah ke cahaya harapan yang terang
Menjauhlah dari kelamnya godaan
Mojokerto, 3 Juli 2019
Biodata:
Seorang penulis gadungan
mencari ketenaran dalam diam.
0 Response to "#Rabu_Puisi - Kelam - Siti Alfi Khusnia (cityalphy) - Sastra Indonesia Org"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.