Syair Jingga
Oleh: Rahma
Susanti
Kau
tahu? Pernah kutitip cinta pada sebuah nama. Kuukir indah di pasir putih pantai
asmara. Namun, ombak menggulung dan menghapus namanya. Aku menangis, tapi, tak
mampu berbuat apa-apa.
Aku
mengadu pada langit senja. Namun, ia membisu dan memalingkan muka. Hanya
menghadirkan eksotik awan jingga yang melukis indah cakrawala. Aku takjub,
senyum merekah di wajah juwita.
Kau
tahu? samudera tak pernah lelah menghantar ombak memecah karang. Penuh
kesabaran menanti ia kembali dan kembali menghantarnya pulang. Aku tak pernah
membenci setiap rasa yang pernah kau beri. Mungkin, butuh proses untuk
melupakan, mengembalikan hati yang terluka. Tapi, aku akan melewatinya,
percayalah.
Terima
kasih telah datang, untuk mengayakan rasa.
Bengkulu,
19 Juni 2019
Bionarasi:
Rahma
Susanti, seorang ibu rumah tangga dengan dua buah hati. Ingin mengukir sejarah
diri melalui untaian kata penuh makna dan manfaat, semoga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.