Selamat
pagi semua, bagi yang menjalankan ibadah puasa semoga lancar dan yang tidak
selamat beraktivitas seperti biasa J.
Sebelum pelajaran hari ini dimulai, alangkah lebih baiknya jika diawali dengan
berdoa. Silakan berdoa menurut keyakinan masing-masing, setelah itu langsung
kita mulai pelajaran hari ini yaitu seputar persentase narasi atau deskripsi
dalam karya tulis. J
Dalam
sebuah karya tulis fiksi biasanya hanya terbagi dua hal besar, pertama narasi
atau deskripsi dan yang kedua adalah dialog.
Kalau
dilihat persentasenya, dalam karya tulis fiksi, narasi bisa mendominasi mulai
70% sampai 90% porsi. Sedangkan dialog hanya mendapatkan 10% sampai 30% porsi
saja.
Baca juga: Cerita Tidak Ada Lanjarannya - Sastra Indonesia Org
Baca juga: Cerita Tidak Ada Lanjarannya - Sastra Indonesia Org
Kalau
dalam karya tulis non fiksi, justru narasi atau deskripsi bisa mengambil jatah
100% dari semua ulasan, sebab tidak ada dialog. Kecuali kalau penulisan
karya tulis non fiksinya memakai pendekatan fiksi. Jatah untuk dialognya 10%,
tetapi narasi atau deskripsinya tetap mendominasi.
So,
jelas sekali kan kalau kacau dalam narasi atau deskripsi, maka seorang penulis
juga bisa melakukan kekacauan yang dominan pada semua tulisan.
Bagaimana
semua? Sudah tahu kan? Jika ada yang ingin ditanyakan atau mau menyanggah
silakan ya! J
All
picture by: Google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.