Bapak Penjual
Kopi
Sepanjang taman Ijen yang ramai
Ramai oleh muda mudi
Menikmati malam Minggu dengan sang pujaan hati
Berjalan dari kursi ke kursi
Bapak paruh baya itu menjajakan kopi
Menikmati malam hari
Mencari rezeki
Dimana suara bising kendaraan menjadi alunan merdu malam hari
Termos dan rentengan sachet kopi
Jadi teman akrab Bapak penjual kopi
Muda
Mudi
Jiwa muda mudi
Penuh semangat berapi-rapi
Mencari jati diri
Sudah banyak muda mudi
Hebat lahir di negeri ini
Soekarno ...
Hatta ...
SK Trimur ...
Sampai Kartini ...
2017
Sumbang
Alunan nada itu perlahan mulai tak terdengar
Petikan gitar yang merdu
Dan suara merdu sang penyanyi
Menikmati hari demi hari
Namun, kini nada itu sumbang
Karena sang penyair tak lagi bernyanyi
Karena semua sudah dikomoditi
2017
Untuk Ibuku
Ibu ...
Terima kasihku mungkin takkan pernah cukup
Untuk membalas jasa-jasamu
Kasih sayangmu
Mendidik anakmu ini
Kau didik sebagai mana aku harus menjadi manusia, Ibu
Tulus ...
Ikhlas ...
Engkau laksana mentari yang menyinari hidup anakmu ini, Ibu
Ibu ...
Terima kasihku engkau didik anakmu ini untuk belajar memaknai arti hidup
Ibu ...
Engkaulah malaikat hidupku ...
2015
Pena
Setitik noda hitam yang tertulis di atas kertas putih
Noda-noda pena sarat makna
Dalam setiap kata tertulis
Mengenang peristiwa dan cerita
Yang akan abadi selamanya
Pena sebuah senjata
Tak punya peluru
Namun, dapat menciptakan gemuruh
Melalui kata-kata propaganda
2016
Kerdil
Tak ada kesombongan
Tak ada kejahatan
Tak ada kepintaran
Tak ada penghargaan
Karena kerdil
2016
Bagus Rachmad. Penulis lahir di Jombang pada 6 Juni 1994 ini berdomisili di Jalan
Merdeka, Desa Pehserut, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk. Saat ini penulis
sedang menempuh pendidikan di Prodi S2 Manajemen Pendidikan Universitas Negeri
Malang.
Selain itu, penulis juga aktif menulis di blog
bagusrachmad94.blogspot.com. Tidak hanya itu, penulis juga menjadi penulis
lepas dan beberapa kali mengirim tulisannya ke media massa seperti, Rubrik
Citizen Reporter Harian Surya, Rubrik Kompas Muda Harian Kompas, Ruang Putih Jawa Post, dan beberapa media massa lainnya. Beberapa tulisannya yang sudah
dibukukan antara lain Mahasiswa Dan Sudut Pandangnya (2016), Antologi Puisi
Tiga Menit Kopi (2016), dan Antologi Puisi Malang Dalam Aksara (2017).
Penulis dapat dihubungi melalui nomor Whatsapp: 08113130606, Facebook:
bagusrachmad, Twitter: @sugab_rs, dan Instagram:
@bagusrachmad94.
0 Response to "Kumpulan Puisi Oleh : Bagus Rachmad - Sastra Indonesia Org"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.