Halo sobat, kali ini
mari kita belajar mengenai konflik yang membangun dan berhasil membuat
penasaran pembaca. Ya, konflik harus mampu membangun rasa penasaran jika tidak
ingin pembaca bosan dengan karyamu. Sebelum membahasnya lebih lanjut, jangan
lupa berdoa terlebih dahulu ya J.
Udah berdoa kan. Mari kita lanjut belajar. Coba deh baca novel
karya Asma Nadia berjudul Pesantren Impian. Menurut saya pribadi, novel ini
sungguh membuat penasaran. Meski bagi saya mudah menebaknya, tetapi tidak membuat
berhenti membaca di awal-awal cerita dan justru ingin membuktikan benar atau
tidaknya tebakan saya. Karena clue yang
disembunyikan sudah ada di bagian awal kisah (bagi yang mengetahuinya). Sebab
memang masih banyak pembaca yang penasaran dengan akhir kisah tersebut dan
bertanya-tanya.
1. Siapa sih pelaku pebunuhan
sebenarnya itu?
2. Apakah polisi berhasil
menemukan pelaku pembunuhan yang sebenarnya?
3. Siapa sih sebenarnya
yang disebut si gadis itu?
4. Apakah sesungguhnya dia
itu jahat atau baik?
5. Apakah dia ada di
antara santriwan/ santriwati pesantren itu?
6. Lalu, rahasia apa yang
disembunyikan Teungku Budiman?
Baca juga: Konflik Pada Cerpen Harus Fokus Satu Titik
Baca juga: Konflik Pada Cerpen Harus Fokus Satu Titik
Perlu kamu ketahui
sobat, apabila pembaca bertanya-tanya dalam hati ketika membaca itu berarti
kamu berhasil membangun rasa penasaran pembaca.
Bagi pecinta buku misteri
adalah sebuah kebanggaan tersendiri, jika mereka bisa menebak siapa pembunuh
sebenarnya yang ada di antara semua tokoh yang ada. Apabila pembaca gagal
menebak, itu berarti penulisnya sangat piawai dalam membangun rasa penasaran.
Sebagai seorang penulis,
memang harus mampu membuat konflik yang bisa membangkitkan rasa penasaran dan
juga menjamin penyelesaiannya memuaskan pembaca. Sebuah rasa penasaran harus
terjawab dengan ending yang bisa
diterima.
Bagaiman sobat? Sudah
paham kan sekarang? Bagi yang belum paham, boleh kok bertanya hehe.
All picture by: Google
0 Response to "Konflik itu Harus Membangun Rasa Penasaran - Sastra Indonesia Org"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.