“Aku hanya punya satu keinginan, hidup bahagia denganmu dan anak-anak kita nanti.” Itulah ucapan yang pernah May utarakan sebelum ajal menjemputnya -- tepat saat dia mengandung anak pertama kami. Sedih memang impian sederhana itu tak terwujud semasa ia hidup.
Namun, aku yakin sekarang May bahagia di sana. Ya, di sana, di dalam tabung besar berisi cairan formalin. Berenang dengan bebas didampingi sepasang bayi perempuan dan laki-laki.
Kuraih pisau lipat yang terselip di ikat pinggangku. Ini saatnya menyempurnakan kebahagiaan May. Mata pisau itu mulai melukai pergelangan tanganku. Sudut bibirku mengembang bersamaan dengan cairan merah yang mengalir keluar. May, aku datang.
Byuuuur
MK, 14 Maret 2019
Biodata penulis :
Penulis bernama Erwin. Pria kelahiran 17 tahun silam ini memiliki hobi yaitu menjadi bahagia.
0 Response to "#Kamis_Cerpen - Sehidup Semati - Erwin - Sastra Indonesia Org"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.