Pada dini hari
Tuhan mengetuk pintu ruang ternyamanku
Pada panggilan pertama
Aku hanya menggumam
"Malam masih panjang,
lelap saja. Lagi."
Pada panggilan kedua
Disebut-sebut namaNya
Lantang
memanggil
mengetuk kembali
Pintu ruang ternyamanku
Pelan kulantunkan
"Fajar pasti menunggu.
Lelap lagi. Sebentar saja."
Kepada bayang-bayang
Kaku
Aku tak mendengar lagi adzan dan iqamah Jumat ini
Hanya namaku disebut di mimbar
Mulut-mulut yang hendak menyolatkan bergumam
"Dia pulang di hari baik. Husnul khotimah."
Aku ingin sujud
Tapi sudah dijemput malaikat
Aku pulang dengan melewatkan subuh hari ini
Sambas, 20 Maret 2019
Biodata penulis :
Asih Putri Utami, perempuan penyuka biru yang berdomisili di Sambas, Kalimantan Barat. Menulis dan menari adalah aktivitas diam-diam yang senang dilakoni.
0 Response to "#Rabu_Puisi - Dijemput Malaikat - Asih Putri Utami - Sastra Indonesia Org"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.