Jumat, 01 Maret 2019

Pemilihan Setting Tempat dan Waktu yang Tepat





Sebelum menulis, seorang penulis harus melakukan riset sebanyak-banyaknya. Terutama pada setting, apalagi jika settingnya di luar negeri. Membuat sebuah cerpen maupun novel itu harus masuk logika.

Apabila settingnya luar negeri, buatlah semenarik mungkin dengan banyak riset yang telah kamu peroleh. Buatlah seolah-olah pembaca berada di luar negeri tersebut.

Apa sih setting itu? Setting sama halnya dengan latar.

Setting tempat dan waktu yang tepat akan mendukung kekuatan cerita. Namun, tidak semua kisah harus memiliki setting tempat dan waktu tertentu.

Penulis senior mampu memutuskan kapan setting tempat dan waktu tertentu diperlukan. Kapan cukup memilih tempat dan waktu yang netral.
Penulis harus cermat memilih apakah setting tempat netral atau tertentu? Apakah setting waktu netral atau tertentu? Pilihan yang tepat akan membuat cerita semakin kuat.

Kali ini, saya akan membahas mengenai setting waktu dan tempat yang tempelan.

Apabila penulis memberikan setting luar negeri, maka dia harus riset sebanyak-banyaknya tentang negara yang di ceritakan. Harus tahu bagaimana budaya negara dan masyarakatnya. Setiap negeri tentu punya kebudayaan dan aturannya masing-masing dong. Jadi, jangan sampai memberikan setting luar negeri, tetapi seakan-akan sama saja dengan negara kita. Begitu pun dengan setting waktu.

Ketika membuat sebuah cerita dan memberikan setting waktu juga harus tepat. Jika menggunakan waktu zaman dulu, misalnya pada tahun 1945. Jangan sampai tertulis kalau orang komunikasian mengguakan handphone. Hello, dulu belum ada handphone, belum ada mobil mewah. Kalau telepon dan radio mungkin sudah ada. Itu pun hanya bisa untuk mendapat dan mendengarkan informasi terkait peperangan dan yang punya hanya kepala desa atau satu orang saja di satu desa. Jika menggunakan waktu zaman sekarang, ya buatlah dengan keadaan pada zaman sekarang. Boleh menceritakan adanya mobil, handphone, gedung tinggi, jalanan macet, dan sebagainya.
Baik, cukup sampai di sini dulu materi hari ini. Semoga dapat dipahami dan bermanfaat buat kamu yang membacanya. Terima kasih sudah menyimak. Silakan pelajari buku 101 Dosa Penulis Pemula karya Isa Alamsyah jika ingin mengetahui lebih jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.