Kalian sudah tahu kan
kalau ada judul yang membocorkan? Akan tetapi, sebenarnya tidak hanya judul
saja. Melainkan opening juga bisa
membocorkan. Sebagai penulis jangan sampai memberi opening yang membocorkan. Karena selain judul, opening juga sangat penting untuk daya jual dan minat baca pada
karya tulismu. Jika isi dari sebuah karya tulis dibocorkan oleh judul ataupun opening, maka karya tersebut kemungkinan
tidak akan dibaca sampai habis.
Saya akan beri contoh dengan opening yang saya buat sendiri. Sebut saja judulnya Surga Dunia. Kalau dilihat dari judulnya pasti pembaca tidak tahu Surga Dunia yang bagaimana yang dimaksud. Masih ada rasa penasarannya lah walau sedikit. Perhatikan kalimat opening di bawah ini:
Rumi, seorang perempuan
yang akrab dengan dunia gelap dan tidak pernah terbersit dalam pikirannya
menjadi istri dari seorang hafiz quran nantinya.
Baru satu kalimat saja,
pasti pembaca sudah tahu Surga Dunia yang dimaksud itu seperti apa.
Setelah opening si penulis menceritakan
perjalanan hidup Rumi yang hampir diperkosa seorang lelaki misterius hingga
bertemu seorang lelaki hafiz quran yang nantinya menjadi suaminya.
Kemudian si penulis
menulis satu kalimat solusi yang terkesan mengejutkan. Perhatikan lanjutan
kisahnya di bawah ini:
Saat pulang malam, Rumi
tiba-tiba disergap dari belakang lalu dimasukkan ke dalam sebuah mobil hitam
oleh seorang lelaki misterius. Otaknya berpikir keras agar bisa keluar dari
dalam mobil dan cengkeraman tangan si lelaki jahannam itu. Ketika berhasil
kabur dan tak sengaja menabrak seorang lelaki berkopiah dan bersarung. Sudah
banyak warga yang mengepung dan menatap mereka curiga. Kejadian tersebut
menjadi kesempatan lelaki misterius untuk meloloskan diri dengan memfitnah
mereka telah melakukan hal-hal terlarang. Pada akhirnya mereka disidang dan
dinikahkan secara paksa.
Dari cara penulisan
cerita di atas sudah kentara bahwa si penulis seolah-olah ingin
menginformasikan klimaksnya. Padahal baru membaca opening-nya, tetapi malah sudah terpapar jelas bagi pembaca.
Oleh karena itu, jangan
sampai membuat opening yang
membocorkan isi atau klimaks cerita ya.
Bagaimana teman-teman?
Sudah paham?
All picture by: Google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.