Rabu, 20 Maret 2019

Opening yang Membocorkan - Sastra Indonesia




Kalian sudah tahu kan kalau ada judul yang membocorkan? Akan tetapi, sebenarnya tidak hanya judul saja. Melainkan opening juga bisa membocorkan. Sebagai penulis jangan sampai memberi opening yang membocorkan. Karena selain judul, opening juga sangat penting untuk daya jual dan minat baca pada karya tulismu. Jika isi dari sebuah karya tulis dibocorkan oleh judul ataupun opening, maka karya tersebut kemungkinan tidak akan dibaca sampai habis.

Saya akan beri contoh dengan opening yang saya buat sendiri. Sebut saja judulnya Surga Dunia. Kalau dilihat dari judulnya pasti pembaca tidak tahu Surga Dunia yang bagaimana yang dimaksud. Masih ada rasa penasarannya lah walau sedikit. Perhatikan kalimat opening di bawah ini:
Rumi, seorang perempuan yang akrab dengan dunia gelap dan tidak pernah terbersit dalam pikirannya menjadi istri dari seorang hafiz quran nantinya.

Baru satu kalimat saja, pasti pembaca sudah tahu Surga Dunia yang dimaksud itu seperti apa.

Setelah opening si penulis menceritakan perjalanan hidup Rumi yang hampir diperkosa seorang lelaki misterius hingga bertemu seorang lelaki hafiz quran yang nantinya menjadi suaminya.





Kemudian si penulis menulis satu kalimat solusi yang terkesan mengejutkan. Perhatikan lanjutan kisahnya di bawah ini:

Saat pulang malam, Rumi tiba-tiba disergap dari belakang lalu dimasukkan ke dalam sebuah mobil hitam oleh seorang lelaki misterius. Otaknya berpikir keras agar bisa keluar dari dalam mobil dan cengkeraman tangan si lelaki jahannam itu. Ketika berhasil kabur dan tak sengaja menabrak seorang lelaki berkopiah dan bersarung. Sudah banyak warga yang mengepung dan menatap mereka curiga. Kejadian tersebut menjadi kesempatan lelaki misterius untuk meloloskan diri dengan memfitnah mereka telah melakukan hal-hal terlarang. Pada akhirnya mereka disidang dan dinikahkan secara paksa.
Dari cara penulisan cerita di atas sudah kentara bahwa si penulis seolah-olah ingin menginformasikan klimaksnya. Padahal baru membaca opening-nya, tetapi malah sudah terpapar jelas bagi pembaca.

Oleh karena itu, jangan sampai membuat opening yang membocorkan isi atau klimaks cerita ya.

Bagaimana teman-teman? Sudah paham?

All picture by: Google


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.