Sabtu, 16 Maret 2019

Larangan Menggunakan Nama Sebagai Judul dan Judul yang Tidak Membuat Penasaran - Sastra Indonesia Org




Judul menggunakan nama itu boleh-boleh saja. Akan tetapi, pastikan nama yang kamu pilih punya daya jual tinggi untuk diminati para pembaca ya. Terkadang penulis pemula asal tempel saja nama tanpa pertimbangan unsur psikologis dan marketing nama tersebut.
Di dunia sinetron, iklan, ataupun film jika menggunakan nama untuk sebuah judul itu merupakan hal yang lazim. Karena sebuah judul di dalam industri perfilman tidak sepenting posisi judul dalam buku, cerpen, novel, atau karya tulis lainnya. Di dalam dunia film daya jual tertingginya terdapat pada pemeran tokoh atau pemain yang terlibat pada film tersebut, tentunya selain cerita. Sedangkan dalam dunia tulis-menulis, apabila penulis belum terkenal atau punya nama besar maka judul merupakan gerbang pertama untuk menarik kehadiran pembaca.





Tidak hanya itu, jangan juga membuat judul yang tidak bikin orang atau pembaca penasaran. Ada sebagian penulis pemula menganggap kalau judul itu hanyalah sebuah label dari sebuah karya. Padahal sebenarnya lebih dari itu, jadi jangan sepelekan sebuah judul. Karena judul juga merupakan alat promosi sebuah karya tulis. Sebagai seorang penulis, buatlah judul yang menggoda atau menarik pembaca untuk membeli dan membacanya sampai tuntas.
Judul yang biasa tidak akan membuat orang tertarik. Judul yang membocorkan juga justru membuat orang tidak jadi membacanya.

Bagaiman teman-teman? Sudah paham? Silakan komen jika ada yang ingin ditanyakan oke :D

All picture by: Google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.