Judul menggunakan nama
itu boleh-boleh saja. Akan tetapi, pastikan nama yang kamu pilih punya daya
jual tinggi untuk diminati para pembaca ya. Terkadang penulis pemula asal tempel
saja nama tanpa pertimbangan unsur psikologis dan marketing nama tersebut.
Di dunia sinetron,
iklan, ataupun film jika menggunakan nama untuk sebuah judul itu merupakan hal yang lazim. Karena sebuah judul di dalam industri perfilman tidak sepenting posisi
judul dalam buku, cerpen, novel, atau karya tulis lainnya. Di dalam dunia film
daya jual tertingginya terdapat pada pemeran tokoh atau pemain yang terlibat
pada film tersebut, tentunya selain cerita. Sedangkan dalam dunia
tulis-menulis, apabila penulis belum terkenal atau punya nama besar maka judul
merupakan gerbang pertama untuk menarik kehadiran pembaca.
Tidak hanya itu, jangan
juga membuat judul yang tidak bikin orang atau pembaca penasaran. Ada sebagian
penulis pemula menganggap kalau judul itu hanyalah sebuah label dari sebuah
karya. Padahal sebenarnya lebih dari itu, jadi jangan sepelekan sebuah judul.
Karena judul juga merupakan alat promosi sebuah karya tulis. Sebagai seorang
penulis, buatlah judul yang menggoda atau menarik pembaca untuk membeli dan
membacanya sampai tuntas.
Judul yang biasa tidak
akan membuat orang tertarik. Judul yang membocorkan juga justru membuat orang
tidak jadi membacanya.
Bagaiman teman-teman?
Sudah paham? Silakan komen jika ada yang ingin ditanyakan oke :D
All picture by: Google
All picture by: Google
0 Response to "Larangan Menggunakan Nama Sebagai Judul dan Judul yang Tidak Membuat Penasaran - Sastra Indonesia Org"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.